Duel Persib vs Persebaya Potensial Ditunda, Ini Kata Umuh Muchtar
Sebab, bila sampai ditunda, klub berjulukan Maung Bandung kembali harus menunda memainkan laga kandang pada putaran kedua.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berharap bentrokan timnya dengan Persebaya Surabaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019 digelar sesuai jadwal.
Duel Persib vs Persebaya akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/10/2019).
Akan tetapi, laga itu berpotensi ditunda. Sebab, pertandingan tersebut berlangsung satu hari sebelum pelantikan Presiden Republik Indonesia di Jakarta.
Mengingat laga Persib vs Persebaya merupakan duel bertensi tinggi, yang berpotensi menyedot animo masyarakat, kecil kemungkinannya bagi panpel pertandingan Persib mendapatkan rekomendasi izin keamanan dari kepolisian.
Baca: Link Live Streaming Jerman vs Argentina di Mola TV
Baca: Head to head, Prediksi, dan Live Streaming Jerman vs Argentina di Mola TV Jelang EURO 2020
Baca: Jadi Juara Dunia MotoGP 2019, Misi Marc Marquez Belum Selesai Tahun Ini
Baca: Jadwal Siaran Langsung UEA Vs Timnas Indonesia: Live TVRI, Live Streaming Mola TV
Terlebih, situasi di Bandung juga belum terlalu kondusif.
Sebab, dalam beberapa pekan terakhir marak terjadinya aksi massa yang dilakukan aliansi mahasiswa yang menolak RU KUHP dan RU KPK.
"Saya belum tahu, kalau untuk itu (potensi ditunda). Tetapi kami berharap agar pertandingan tetap digelar sesuai jadwal," kata Umuh.
Hal yang wajar bila Persib menginginkan laga digelar sesuai jadwal.
Sebab, bila sampai ditunda, klub berjulukan Maung Bandung kembali harus menunda memainkan laga kandang pada putaran kedua.
Selama putaran dua ini, Persib belum memainkan satu pun laga kandang.
Seharusnya, laga kandang pertama Persib pada putaran kedua digelar pada 28 September 2019 menghadapi Arema FC.
Akan tetapi, laga tersebut harus ditunda karena alasan keamanan.
Selain itu, penundaan laga yang terlalu sering juga akan sangat merugikan Persib dari sisi teknis.
Sebab, program latihan yang sudah disusun tim pelatih bisa berantakan dan terus mengalami perubahan.
Baca: Conor McGregor Tantang Rematch, Khabib Nurmagomedov Minta Sang Lawan Antre
Baca: Isi Surat Protes Persib ke PT LIB dan Komdis PSSI: Minta Faulur Rosy Tak Dipakai Selamanya
Baca: Beberapa Klub Eropa Lirik Enam Pemain Muda Indonesia
Baca: Seputar Kepimpinan Wasit Faulur Rosy: 61 Persen Tuan Rumah Menang, Kerap Beri Penalti
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.