Timnas Indonesia Gagal Total di 3 Laga, Harus Segera Ganti Pelatih? Ini Kata Ricky Yacob
Menurut Ricky Yacob, tidak mudah untuk mencari pelatih baru bila Simon McMenemy didepak.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, saat ini menjadi sorotan utama terkait kegagalan tim Merah Putih di babak penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dari tiga pertandingan, timnas Indonesia belum meraih kemenangan ketika melawan Malaysia, Thailand, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Peluang timnas Indonesia untuk lolos ke fase selanjutnya cukup berat.
Impian untuk bermain di Piala Dunia 2022 sudah mulai terkubur.
Baca: Simon McMenemy Bangga, Ada Hal Positif dari Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari UEA
Baca: Daftar Calon Ketum, Waketum, dan Exco PSSI yang Lolos dan Tidak Lolos Verifkasi
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Brasil Gagal Menang Lawan Senegal di Singapura: Pilar Liverpool Kreator Gol
Baca: Laga Kandang Lawan Persebaya di Bali, Persib Juga Berpotensi Tak Jamu Persija di Bandung
Kegagalan skuat Garuda mengundang komentar dari legenda hidup timnas Indonesia, Ricky Yacob.
Menurut Ricky Yacob, tidak mudah untuk mencari pelatih baru bila Simon McMenemy didepak.
“Saya pikir ini harus diselesaikan meskipun bukan hal mudah juga untuk kita lolos,” kata Ricky Yacob dilansir BolaSport.com, Jumat (11/10/2019).
“Lagipula belum tentu juga ada pelatih lain mau menerima tawaran disaat situasi sekarang,” ucap Ricky Yacob menambahkan.
Pria berusia 56 tahun itu menilai seharusnya timnas Indonesia punya suasana baru untuk ke depannya.
Itu harus dilakukan saat melawan Vietnam pada laga keempat Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10/2019).
Bila lawan timnas Indonesia menelan kekalahan dari Vietnam, PSSI harus segera mengambil keputusan untuk Simon McMenemy.
Sebab, ini demi masa depan timnas Indonesia.
Ricky Yacob berharap ada permainan menarik yang ditunjukkan timnas Indonesia saat melawan Vietnam.
Syukur-syukur, tim Merah Putih bisa meraih kemenangan melawan Vietnam yang saat ini duduk di posisi ke 98 dalam rangking FIFA.