Tak Gentar Nama Besar Saingan, Caketum PSSI Vijaya Fitriyasa Yakin Voter Berharap Sosok Baru
Nama Vijaya tak setenar nama caketum lainnya seperti Muhammad Iriawan atau Iwan Bule, Rahim Sukasah, dan La Nyalla Mattalitti
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setelah namanya lolos verifikasi, Calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Vijaya Fitriyasa langsung menyiapkan beberapa program untuk menarik hati voter.
Mengemabalikan kepercayaan publik kepada PSSI dengan mengelola lebih profesional dan transparan adalah salah satu cara Vijay untuk membuat federasi sepakbola Indonesia lebih baik lagi.
Nama Vijaya memang tak setenar nama caketum lainnya seperti Muhammad Iriawan atau Iwan Bule, Rahim Sukasah, dan La Nyalla Mattalitti yang juga lolos dari fase verifikasi.
Baca: Delapan Nama Sementara yang Lolos Verifikasi Caketum PSSI: Dari La Nyalla Hingga Iwan Bule
Baca: Delapan Nama Pemain Manchester United yang Diusulkan Dijual: Dari Matic Hingga Juan Mata
Baca: Apa Kata Bobotoh, Musim Depan Persib Berbenah, Ezechiel Sebaiknya Diganti Striker Ini
Baca: Timnas Indonesia Gagal Total di 3 Laga, Harus Segera Ganti Pelatih? Ini Kata Ricky Yacob
Baca: Awas Gagal Fokus! Ini Deretan Pemain Cantik di Liga 1 Putri: Ada Jebolan SSB Liverpool
Namun, dirinya menegaskan tak gentar, dan siap melontaran program-program lain di sesi debat sebelum Kongres Pemilihan pada 2 November 2019.
“Kalau saya rasa kan gini ada beberapa nama-nama pengurus yang lama mungkin juga mereka lebih dikenal tapi kan kita tahu bahwa citra PSSI selama ini tidak terlalu bagus, jadi orang berharap ada orang baru,” kata Vijay saat menyambangi latihan sepakbola amputasi di Lapangan Dr Suyoto, Veteran, Jakarta, Sabtu (12/10/2019).
“Saya yakin dengan program kerja yang saya tawarkan PSSI menjadi lebih profesional, lebih terbuka nanti klub-klub lebih kita libatkan, suporter juga terlibat saya yakin nanti voter akan mempertimbangkan mencari yang terbaik bukan hanya semata-mata melihat calon yang sudah lama muncul,” tambah dia.
Persoalan yang ia bakal kritisi ialah mengapa prestasi Indonesia sangat jauh dari Palestina, negara asal Timur Tengah yang selalu konflik tapi presatasi sepakbola lebih baik dari Indonesia.
Dari landasan itu ia menilai bahwa memang ada yang salah dengan sistem kepengurusan PSSI.
“Nah, kita harap dengan saya sebagai pengusaha background profesional saya bisa mengelola PSSI dengan dukungan teman-teman para pemilik klub. Saya juga punya klub jadi saya bisa merasakan bagaimana sulitnya mengelola klub bola di indonesia liga yang jadwal nya masih amburadul terus kemudian pengelolaan liga yang masih berantakan,”
“Sebagai pemilik klub saya bisa merasakan itu makanya saya harap dengan dukungan pengurus-pengurus provinsi dukungan pemilik-pemilik klub kita bisa memperbaiki PSSI ke depan,” kata pemilik klub Persis Solo tersebut.
Baca: Delapan Nama Sementara yang Lolos Verifikasi Caketum PSSI: Dari La Nyalla Hingga Iwan Bule
Baca: Delapan Nama Pemain Manchester United yang Diusulkan Dijual: Dari Matic Hingga Juan Mata
Baca: Apa Kata Bobotoh, Musim Depan Persib Berbenah, Ezechiel Sebaiknya Diganti Striker Ini
Baca: Timnas Indonesia Gagal Total di 3 Laga, Harus Segera Ganti Pelatih? Ini Kata Ricky Yacob
Baca: Awas Gagal Fokus! Ini Deretan Pemain Cantik di Liga 1 Putri: Ada Jebolan SSB Liverpool
Kritisi Transparansi Keuangan PSSI Selama Ini
Vijaya Fitriyasa mempunyai keinginan mengelola PSSI menjadi lebih profesional dan transparan.
Ia mengatakan dua hal itu lah yang menjadi alasan dirinya maju menjadi calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.