Hasil positif 3-1 pada laga pertama melawan China di Stadion Gelora Bung Karno sudah coba dilupakan, David Maulana cs diminta kembali fokus menatap laga nanti sore.

“Saya selalu katakan ke pemain, menang, kalah atau seri, nikmati hasil kemenangan dengan elegan, tapi harus segera melupakannya," ujar Fakhri.

Fakhri juga selalu menanamkan pikiran ke para pemainnya agar selalu melihat kedepan dan itulah yang mereka lakukan saat ini menatap laga kedua dengan optimisme tinggi.

"Saat melawan Iran, mereka kalah di laga pertama, namun bisa bangkit di laga kedua dan memberikan kemenangan," beber pelatih berusia 54 tahun itu.

Hal tersebut menjadi pondasi timnya untuk kembali mengalihkan fokus pada laga selanjutnya untuk kembali meraih hasil positif.

"Kini, mereka sudah melupakan hasil kemarin, dan bersiap kembali bertarung untuk laga kedua esok,” jelas Fakhri.

Pelatih Garuda Muda, Fakhri Husaini juga menyampaikan kondisi tim terbarunya jelang laga melawan China, salah satunya dipulangkannya kiper Fatur Alamsyah ke timnya, Badak Lampung FC.

Selain Fatur, semua pemain yang berjumlah 26 siap tempur menghadapi China.

Di sektor penjaga gawang, Fakhri Husaini dipercaya akan menurunkan penjaga gawang utamanya, Ernando Ari Sutaryadi.

Apalagi sang pemain baru saja mengantarkan timnya yakni Persebaya Surabaya U-20 menjadi jawara di Liga 1 U-20 2019 berkat performa ciamiknya.

Bek tengah kemungkinan diisi oleh Komang Teguh Trisnanda dan Muhammad Salman Alfarid yang selama ini selalu menjadi pilihan utama di lini belakang Timnas Indonesia U-19.

Fullback akan otomatis diisi oleh Amiruddin Bagas Kaffa dan Muhammad Fadhil Adhitya Akshah.

Baik Bagus dan Fadhil akan saling bahu membahu melakukan over lapp kedepan jika tim mengalami kebuntuan dalam menyerang.

Lini tengah diprediksi akan diisi oleh para gelandang yang memiliki mobilitas tinggi dan berani dalam mengendalikan permainan.