Ratusan Pasoepati Kena Sweeping di Klaten, Polisi Minta Suporter Persis Pulang ke Solo
Polres Klaten membenarkan ada sweeping terhadap suporter Pasoepati jelang laga Derby Mataram, PSIM Jogja vs Persis Solo, Senin (21/10/2019).
Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Polres Klaten membenarkan ada sweeping terhadap suporter Pasoepati jelang laga Derby Mataram, PSIM Jogja vs Persis Solo, Senin (21/10/2019).
Kasatintel Polres Klaten, Iptu Panaji Suryo Saputro mewakili Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo membeberkan, jelang pertandingan PSIM Jogja vs Persis Solo di Stadion Mandala Krida Yogyakarta sore ini, pihaknya telah memantau jalan menuju ke Kota Jogja.
Termasuk lanjut dia, Polres Klaten menerjunkan personel untuk pengamanan di jalanan.
"Kita berupaya untuk mengarahkan mereka (suporter) kembali ke Solo," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Dikatakan, sweeping itu dilakukan karena sudah jelas ada himbauan dari DPP Pasoepati dan panitia untuk tidak datang ke Stadion Mandala Krida, Yogyakarta karena rawan saat pertemuan dua klub tersebut.
"Kami minta tidak paksakan diri demi kemanan bersama," harap dia.
Panaji menekankan, ada ratusan masa yang terlihat di Jalan Raya Solo-Jogja di antaranya di depan Masjid Agung Al-Aqsha, Klaten slehingga terpaksa diminta untuk kembali atau pulang ke Solo.
"Mereka tidak ada instruksi khusus juga, tidak ada koordinator lapangan (korlap) makanya kami minta kembali ke Solo," ujarnya.
Meskipun sudah dilakukan antisipasi ketat di jalanan Klaten yakni di 'pintu masuk' dari Klaten ke Jogja, pihaknya berharap suporter untuk tidak nekat atau mencari celah dengan berangkat keacara laga Derby Mataram tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.