Laporan  Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gelandang Bhayangkara FC, Sani Rizki Fauzi kembali dipanggil pelatih Indra Sjafri untuk dapat kesempatan membela Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2019 Filipina.

Sebelum terbentuk skuat inti, Sani harus bersaing dengan pemain lainnya pada pemusatan latihan yang diadakan di Senayan, Jakarta.

Namun, pria yang merupakan anggota kepolisian dari satuan Brimob Polda Metro Jaya itu mengaku optimistis dirinya bisa masuk skuat Garuda U-23.

Salah satu yang melecut dirinya merasa optimistis  yakni pesan dari Manajer Bahayngkara FC, AKBP Sumarjdi.

“Pesan secara pribadi ya saya sebagai angotanya dia di Kepolisian harus lebih fokus, dan harus ngasih yang terbaik pokonya harus lebih kerja keras lagi agar bisa masuk,” kata Sani saat membeberkan pesan dari atasannya tersebut, Senin (21/10/2019).

“Ya, intinya pertama harus masuk skuat SEA Games, dan Insya Allah, mudah-mudahan Allah ngasih rezeki dan mudah-mudahan lolos,” sambung pemain berpangkat Bripda tersebut.

Bermain di SEA Games untuk kali pertama adalah salah satu impina Sani. Apalagi di tahun ini, Indonesia mempunyai target meraih medali emas seperti tahun 1991 silam.

“Kita tidak merasa terbebani (target), yang jelas sekarang kita kerja keras dulu dan fokus di setiap latihan,” jawab Sani mengenai target.

Seperti diketahui, jelang berlaga di SEA Games 2019 pada akhir November mendatang,  skuat Garuda U-23 sudah mulai menjalani pemusatan latihan di Senayan.

Rencananya, pelatih Indra Sjafri akan mulai memilih skuat inti pada awal November, begitu pun dengan dua pemain senior yang mendapatkan slot bermain di SEA Games 2019.