Live Streaming TV Online Indosiar Persela Lamongan vs Persebaya Surabaya, Liga 1 2019, Akses di Sini
Live Streaming TV Online Indosiar Persela Lamongan vs Persebaya Surabaya di pekan ke-23 Liga 1 2019, akses di sini, Rabu (23/10/2019) pukul 15.30 WIB.
Penulis: Gigih
Editor: Tiara Shelavie
"Tapi buat kita mungkin hanya satu, kehidupan sepak bola mereka yang buat, bukan orang lain."
"Mudah-mudahan masing-masing pemain bisa membuat masa depannya seperti apa,” ujar mantan pelatih Semen Padang tersebut.
Meski demikian, Persebaya Surabaya bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan, terlebih, Bajol Ijo baru saja menelan kekalahan telak 4-1.
Kekalahan tersebut pasti akan melecut semangat para pemain Persebaya untuk bisa bangkit di pertandingan ini.
“Kalau Persebaya, walaupun kemarin mereka kalah 4-1 lawan Persib, tapi dari segi kekuatan mereka sebenarnya mumpuni, di depan ada David Da Silva, memang harus kita waspadai, gerakan dari setiap pemain Persebaya, siapapun itu,” tuturnya.
Di kubu tim tamu, Bajol Ijo, beban mereka jauh lebih berat di pertandingan ini.
Kekalahan menyakitkan 4-1 dari Persib Bandung harus segera dilupakan oleh para pemain Green Force untuk bisa naik dari papan tengah Liga 1.
Bahkan dalam 5 pertandingan terakhir, Bajol Ijo hanya meraih 1 kemenangan.
Oleh karena itu, meraih poin penuh di laga ini adalah harga mati, untuk menggantikan poin yang lepas.
"Kemarin kita duduk bersama untuk mengembalikan mental pemain, dan kita sepakat besok kita bersama-sama berjuang untuk menang dan mengganti poin yang hilang," tutur pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal di laman resmi klub.
Meski demikian, pelatih asal Austria tersebut juga mewaspadai kebangkitan tim tuan rumah.
"Mereka punya top skor Liga 1 Alex, mereka juga punya Rafinha pemain sayap yang berbahaya, serta Kei Hirose yang kuat di lini tengah, jadi tidak ada alasan menganggap enteng mereka," katanya.
Persebaya tidak dapat menurunkan beberapa pemain seperti Misbakus Solikin dan Otavio Dutra masih berkutat dengan cedera.
Kondisi Ruben Sanadi dan David da Silva juga masih meragukan.