"Hasil akhir yang diraih bukan berasal dari masalah taktik, itu masalah psikologis," kata Ter Stegen, dilansir SportFEAT.com dari media Jerman, 11 Freunde.

"Kami harus melihat secara lebih mendalam soal masalah psikologis tim," ucap kiper 27 tahun itu menerangkan.

Ter Stegen bersikeras bahwa hal ini tak boleh laga terjadi di Barcelona pada masa mendatang.

Kendati demikian, kiper berpostur 187 sentimeter ini mengakui bahwa ia dan seluruh rekan setimnya tak bisa memberi penjelasan secara lebih.

Andalkan Gol Bunuh Diri, Tatapan Messi ke Valverde

Gestur unik diperlihatkan Lionel Messi saat menatap dalam Ernesto Valverde saat Barcelona kebobolan dari Slavia Praha pda laga Liga Champions, Rabu (23/10/2019).

Barcelona pulang dari Republik Ceska dengan kemenangan tipis 2-1 atas tuan rumah Slavia Praha pada laga matchday ketiga babak grup Liga Champions 2019-2020.

Blaugrana unggul terlebih dulu melalui Lionel Messi pada menit ke-3 dengan sepakan kaki kiri akurat.

Namun, El Barca dikejutkan dengan gol Slavia Praha pada menit ke-50.

Memaksimalkan umpan Luka Masopust, Jan Boril dengan mantap melepaskan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti.

Gol kemenangan Barca akhirnya dicetak melalui gol bunuh diri Olayinka pada menit ke-57.

Baca: Pemain Ini Berani Lempar Pizza ke Muka Sir Alex Ferguson Seusai Bigmatch Man United vs Arsenal

Baca: Hal-Hal Menarik Saat PSM Kalahkan Madura United: Rekor Terjaga di Makassar

Baca: Bonus Berlipat Menanti Skuat Persib Bandung Jika Bisa Jungkalkan Persija

Baca: 13 Kali Beruntun Gagal Naik Podium, Menyerahkah Valentino Rossi?

Kemenangan ini membuat Barcelona memuncaki klasemen Grup F dengan 7 poin.

Meski mencatatkan kemenangan, sejumlah kritikan tetap menuju Blaugrana karena penampilannya yang tak dominan.

Selain karena terus mengandalkan Messi, pasukan Erensto Valverde juga kerap mencetak gol melalui gol bunuh diri lawan.