BREAKING NEWS: Wolfgang Pikal Mundur Sebagai Pelatih Persebaya Setelah Kerusuhan di Surabaya
BREAKING NEWS : Wolfgang Pikal mengundurkan diri sebagai pelatih Persebaya Surabaya, Rabu (30/10/2019)
Penulis: Gigih
Berikut kronologi kericuhan di Stadion Gelora Bung Tomo hingga daftar fasilitas yang rusak:
Dilansir Tribunnews dari Kompas.com, banyak cara yang dilakukan Bonek, suporter Persebaya, mulai dari smoke bomb, meninggalkan tribun, hingga diam tak bernyanyi.
tanda-tanda kekecewaan Bonek tampk sejak awal laga, banyak spanduk protes terbentang di stadion.
Jelang kick off babak pertama, Bonek sudah mulai membakar smoke bomb. Namun aksi ini tidak berlanjut hingga laga dimulai.
Situasi memburuk ketika Persebaya tertinggal 1-3 dari PSS di babak pertama.
Nyanyian protes dari Bonek pun bergemuruh di stadion.
Tidak sampai disitu, Bonek yang berada di tribun utara keluar dari stadion hingga bagian tersebut kosong.
Setelah itu, Bonek yang berada di tribun lain diam dan tidk menanyikan lagu dukungan untuk skuat Bajul Ijo yang tengah berlaga.
Baca: Kalah dari PSS Sleman, Suporter Persebaya Rusak Stadion GBT
Ketika babak kedua akan dimulai, pemain Persebaya yang memasuki lapangan disoraki Bonek dengan teriakan 'huuu'. Hingga pertengahan babak kedua Bonek masih diam.
Di sudut lain, kembang api sudah mulai dinyalakan oleh pendukung Persebaya.
Puncaknya ketika wasit Al Khatiri meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, para suporter mulai turun ke lapangan.
Suporter yang turun ke lapangan tampak menghampiri pemain Persebaya seperti Ruben Sanadi dan Hansamu Yama.
Namun para punggawa Bajul Ijo setelah itu dibawa ke ruang ganti.
Kondisi di stadion tidak hanya aksi suporter yang masuk ke dalam lapangan, melainkan pelemparan botol, penyalaan flare hingga smoke bomb.