Perlahan, TIRA Persikabo mencoba untuk menurunkan tempo permainan.

Kartu kuning pertama dalam laga kali ini diterima Jaimerson Xavier, tepatnya dimenit ke 3.

Memasuki menit ke 5, kedua tim bermain edengan tempo pelan.

Madura United dalam laga ini tidak menggunakan strategi pressing ketat melainkan mencoba bermain kolektif untuk menjaga area pertahanannya.

Madura United di awal pertandingan mencoba memainkan umpan umpan tarik yang ditujukan kepada Rakic yang berada di dalam kotak pinalti.

Baca: Live Streaming Madura United vs TIRA Persikabo Liga 1, Berikut Daftar Susunan Pemainnya

Baca: Update Klasemen Liga 1 2019: Madura United Bisa Dekati Bali United di Puncak Petang Ini

Sisi penyerangan tuan rumah banyak mengandalkan sisi sayap memanfaatkan kecepatan dari Greg maupun Andik Vermansyah.

TIRA Persikabo mencoba bermain satu dua sentuhan dan membuild serangan dari lini belakag.

Hal tersebut dilakukan oleh tim tamu mengingat rapatnya lini belakang Madura United.

TIRA Persikabo dalam laga ini memainkan Perfait sebagai kreator linis eerang.

Umpan umpannya yang ditujukan kepada sisi sayap maupun lini depan dapat merepotkan Madura United untuk mengantisipasinya.

Memasuki menit ke 10, Madura united nampak menguasai jalannya pertandingan.
Meskipun demikian, tim yang berjuluk Kabau Sirrah itu gagal menciptakan peluang matang.

Memasuki pertahanan The Guardians, anak asuh Rasiman kesulitan untuk mengkreasikan serangan dan mudah untuk dipatahkan.

Pergerakan Ciro Alves dalam laga kali ini di pressing ketat oleh Alfath Fathier.

Beberapa kali Alfath Fathier harus menghentikan peregrakan striker milih TIRA Persikabo dengan pelanggaran.