Laporan Wartawan Trinunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setiap calon ketua umum PSSI yang maju dalam perebutan kursi  nomor wahid PSSI periode 2019-2023 punya keinginan kuat untuk membuat Indonesia terus berprestasi di kancah dunia.

Begitui pun dengan Yesayas Oktavianus. Pria 62 tahun itu bahkan mengusung Indonesia kembali menjadi Macan Asia. 

Namun untuk menuju ke arah itu, dikatakannya banyak program yang harus dibenahi dan ditekuni dengan benar.

“Saya adalah produk unggulan dari 11 Caketum di sini. Saya penuhi kriteria untuk pimpin PSSI. 30 tahun saya bergelut di sepakbola,” kata Yesayas dalam diskusi sepakbola mencari ketua PSSI ideal yang diadakan oleh SIWO PWI Pusat bekerjasama dengan PSSI Pers di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

“Visi saya menabur kejujuran menuai kebaikan, misi saya jadikan Indonesia senagai raksasa sepakbola Asia,” ujarnya.

Lima hal penting yang difokuskan yakni youth development, sport sience, kompetisi, dan tim nasional.

Memulai dari youth development adalah dasar setelah itu ada sport sience. Karena di sana bisa menentukan apakah anak-anak punya bakat di sepakbola atau olahraga lainnya.

“Untuk menunjang itu ada tujuh poin penting yang menjadi landasan; pengurus, pemain, wasit , media, sponsorship, suporter dan stakeholder pemerintah,” kata Yesayas.

Tak hanya itu, dalam acara diskusi ini Yesayas juga menilai prilaku buruk pelaku sepakbola Indonesia harus diubah.

“Yang rusak adalah Akhlak, mulai dari pengurus, pemain bahkan suporter itu haru kit akui. Akhlaknya yang seperti ini out put nya menjdi racun buat sepakbola kita. Dan itu harus kita ubah,” pungkasnya.

Kongres Luar Biasa PSSI yang di dalamnya diagendakan pemilihan Caketum, Waketum, dan Anggota Exco PSSI Periode 2019-2023 akan diadakan pada, Sabtu (2/11/2019) di Hotel Sangri-La, Jakarta.

Sebanyak 86 voter dari 966 member PSSI akan menentukan dan memilih Ketua Umum, Wakil Ketu dan Anggota PSSI pada periode 2019-2023.