Divock Origi, Pemain Cadangan Liverpool Sekaligus Pahlawan pada Laga Krusial The Reds
Divock Origi merupakan pemain kelahiran Belgia yang saat ini berusia 25 tahun, perannya sebagai super sub menjadi warna tersendiri bagi Liverpool.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Mengenal Divock Origi, Sosok Pahlawan Liverpool dalam Laga Krusial
TRIBUNNEWS.COM – Divock Origi merupakan pemain kelahiran Belgia yang saat ini berusia 25 tahun, perannya sebagai super sub menjadi warna tersendiri bagi Liverpool dalam mengakhiri paceklik gelar dalam beberapa tahun terakhir.
Ketika fans Liverpool lebih membanggakan trio Firmansyah (Firmino, Mane, dan Salah), justru Origi lebih menjalani peran sebagai sosok pahlawan Liverpool dalam laga krusial yang bermain dari bangku cadangan.
Ketika cedera mulai menerpa dan tim anda berada dalam kondisi terhimpit, seorang pelatih selalu membutuhkan inspirasi peran dari pemain pembangku cadangan untuk mengubah jalannya laga.
Para pelatih juga tak dipungkiri sering berharap kepada para pemain yang bersembunyi di bayang-bayang pemain utama untuk menjadi pembeda dalam laga penting.
Baca: Klarifikasi Xhaka Untuk Suporter Arsenal, Permintaan Maaf dan Ajakan Untuk Saling Menghormati
Baca: Andai Jose Mourinho Jadi Pelatih Arsenal, Siapa yang Akan Dianggap Pemenang dan Pecundang?
Seringkali, para penyelamat tim datang untuk menjadi pahlawan meskipun secara kualitas belum tentu ia lebih baik dari para pemain yang menghuni starting lineup secara rutin.
Sebagaimana Ole Gunnars Solskjaer yang pernah melakukannya untuk Manchester United pada dalam laga final UCL melawan Bayern Munchen tahun 1999.
Pemain yang saat ini mengarsiteki Manchester United tersebut berhasil menjadi pahlawan kemenangan tim setan merah dalam merebut treble pada musim tersebut.
Solskjaer mampu menjadi sosok pahlawan dan pembeda dari bangku cadangan untuk membantu melakukan comeback timnya di final Liga Champions tersebut.
Shola Ameobi juga pernah melakukannya bersama Newcastle United, ia seakan selalu menjadi mimpi buruk bagi Sunderland.
Dan kini, sosok pembeda sekaligus pahlawan dalam laga krusial itu disematkan kepada Divock Origi.
Tahun lalu, hanya sedikit orang yang mampu menelisik seberapa besar perannya bagi Liverpool.
Bahkan Origi gagal memenuhi janjinya untuk tampil impresif di Anfield, ia pun dipaksa bermain di Wolfsburg sebagai pemain pinjaman pada musim 2017/2018.
Selama berkostum Wolfsburg semusim, Origi hanya mampu menorehkan enam gol dalam 34 penampilannya di semua kompetisi.