Kongres PSSI 2019 Hari Ini, Harapan Presiden Indonesia dan Ucapan Selamat dari Plt PSSI
Tinggal menghitung jam, Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2019 akan digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2019) mulai pukul 08.00 WIB.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Kami harap jangan ada lagi yang berpolemik terkait KLB itu 2 November atau 25 Januari harus ada izin atau tidak dari FIFA. Karena perwakilan FIFA dan AFC sudah hadir," tambahnya.
Iwan menambahkan sosialisasi dan tata cara pemilihan Komite Eksekutif PSSI bahwa itu tertuang dalam electoral code dan best practice FIFA tidak ada tata cara tersebut.
Begitu juga dengan tidak adanya debat calon Komite Eksekutif PSSI yang dibatalkan, hal ini karena kegiatan tersbeut wewenang dari Komite Pemilihan.
"Untuk undangan KLB ini kami sudah mengirimkan ke voter sejak satu bulan sebelum Kongres. Sekali lagi kami mengucapkan selamat berkongres kepada seluruh calon Komite Eksekutif PSSI periode 2019-2023," papar Iwan.
Pada Kongres PSSI 2019 nanti, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia sejauh ini mengkonfirmasi kehadirannya.
Pemberitahuan tersebut tertuang dalam pernyataan sikap Kemenpora yang mendukung pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2019.
"Hal ini selain sebagai bentuk dukungan kritis pemerintah terhadap pembenahan persepakbolaan nasional, juga karena menurut info dari PSSI, utusan FIFA dan AFC sudah hadir di Jakarta untuk mengikuti KLB PSSI," dalam pernyataan Kemenpora poin keenam.
Jelang agenda akbar PSSI tersebut, Presiden Republik Indonesia nyatakan bahwa pemerintah tidak bisa ikut campur tangan apalagi intervensi dalam kongres tersebut.
"Untuk urusan berkaitan dengan urusan Kongres Luar Biasa PSSI yang akan dipilih ketua umumnya, pemerintah tidak bisa ikut campur apalagi intervensi, enggak bisa," kata Jokowi seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Presiden RI berharap nantinya hasil dari Kongres PSSI mendapatkan ketua umum yang memiliki integritas.
Selain itu, ia mengharapkan ketua PSSI yang baru dapat membawa kemajuan sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Statuta FIFA-nya tidak memungkinkan untuk itu. Jadi kita lihat. Kita hanya berharap agar yang menjadi ketua umum PSSI betul-betul memiliki integritas yang baik dan bisa membawa kemajuan bagi sepakbola di tanah air," terangnya.
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.