"Persiapan seperti biasa, karena waktu yang sangat mepet hanya jeda tiga hari, kami menjaga kebugaran pemain serta menjaga sentuhan bola pemain. Saya pikir PSIS lebih siap karena recoverynya lebih panjang," kata Seto.

Dirinya juga optimis mampu memenangkan laga dengan bermodalkan kemenangan tandang saat melawan Persebaya 2-3.

"Harapannya kebugaran pemain bagus, motivasi bagus. Dengan kemenangan pada laga terakhir harapannya kami bisa termotivasi untuk mencuri poin untuk lebih mengamankan target kami bertahan di Liga 1," ujarnya.

Sedangkan, menatap laga nanti, pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah, mengatakan secara teknis pihaknya sudah siap melakoni pertandingan melawan PSS.

Bambang mengakui calon lawannya itu sedang dalam tren bagus.

"Sleman tim yang grafiknya betul-betul lagi ada di atas, dan itu terbukti secara ranking mereka bagus."

"Tapi walaupun demikian kami siap menghadapi PSS. Yang pasti persiapannya, kami mengevaluasi kemarin pertahanan gampang sekali kemasukan dan konsentrasi," kata pelatih yang akrab disapa Banur tersebut, Jumat (1/11/2019).

Selain itu, Banur menjelaskan timnya sudah menyiapkan strategi khusus dan sudah melihat video permainan dari PSS.

Strategi sudah pasti kami siapkan, beberapa kali kami menonton videonya Sleman.

"Insya Allah besok kami bisa menggapai hasil terbaik," jelas Banur.

Mengenai pemain yang akan turun pada laga nanti, Banur menjelaskan akan ada rotasi pemain.

Meski begitu, dirinya masih merahasiakan hal itu.

"Soal nanti ada rotasi kami akan lihat besok. Saya datang kesini dengan komposisi pemain yang ada. Ketika saya bersedia melatih tim ini, saya tidak menyalahkan siapa-siapa."

"Saya akan profesional dan do my best. Rotasi pasti. Saya jamin besok ada rotasi. Posisi mana?, sesok deloken," tegas pelatih berusia 63 tahun tersebut.