Para Pemimpin ASEAN Diberi Jersey oleh FIFA, Jokowi Dapat Nomor Punggung yang Berbeda
Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menghadiri KTT ASEAN ke-35 yang dilaksanakan di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Sri Juliati
Setelah penandatanganan MoU para pemimpin negara di ASEAN diberi sebuah Jersey berwarna biru lengkap dengan nama dan nomor punggung.
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menghadiri KTT ASEAN ke-35 yang dilaksanakan di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand,Sabtu (2/11/2019).
Dikutip Tribunnews dari akun YouTube Sekretariat Presiden Indonesia, salah satu agenda dalam acara tersebut adalah acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ASEAN dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Setelah penandatanganan MoU tersebut para pemimpin negara di ASEAN diberi sebuah Jersey berwarna biru lengkap dengan nama dan nomor punggung.
Hal yang menarik adalah ketika para pemimpin negara diberikan nomor punggung 9 atau 10, Presiden Jokowi mendapatkan nomor yang berbeda, yaitu 21.
Seorang delegasi FIFA yang hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan, nomor punggung 9 diperuntukkan bagi para kepala pemerintahan.
Sementara nomor punggung 10 diberikan kepada para kepala negara.
Khusus untuk Jokowi, diberikan nomor punggung 21 dengan makna keberhasilan Indonesia yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia di bawah usia 20 pada 2021 mendatang.
Sementara Jokowi, melalui Instagram pribadinya, sempat membagi momen ketika penyerahan jersey tersebut sambil memberikan sedikit pertanyaan mengapa dirinya diberikan nomor punggung yang berbeda.
"Jersey warna biru bernomor punggung 21 dari FIFA untuk Indonesia. Di acara penandatanganan nota kesepahaman antara ASEAN dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Bangkok, semalam, pemimpin negara ASEAN lain mendapatkan jersey bernomor 9 dan 10."
"Tahukah Anda, mengapa Indonesia mendapatkan nomor 21?" tulis Jokowi.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Dato' Lim Jock Hoi dan Presiden FIFA Gianni Infantino dalam rangkaian acara KTT ke-35 ASEAN dan disaksikan oleh para pemimpin negara-negara ASEAN.
MoU tersebut berbicara tentang pengembangan dan peningkatan sepak bola dengan tujuan mendorong pembangunan sosial serta gaya hidup sehat di kawasan.
Sebelumnya, Indonesia berhasil terpilih sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 pada tahun 2012 mendatang setelah menyingkirkan Peru dan Brasil dalam persaingannya.