Beruntung bagi Barito, umpan dari Rafinha yang disambut sundulan oleh Riyanto masih mampu ditangkap Aditya Harlan.

Persela bermain bebas di lini tengah dengan Kei Hirose sebagai motor serangan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir.

Namun barisan belakang Barito masih disiplin untuk menjaga para penyerang tuan rumah agar sulit menyerang.

Hingga menit ke-20 Persela masih sulit untuk mencetak gol dan Barito masih belum mamapu keluar dari situasi tertekan.

Pada menit 24 Aksi individual dari Malik Resaldi dengan melewati tiga pemain belakang tim tamu masih belum mmampu mencetak gol karena bola masih bisa diamankan oleh Aditya.

Barito bukan tanpa serangan, sesekali tim Laskar Antasari mencoba menyerang, namun lemahnya lini tengah Barito yang kalah dari kreatifitas lini tengah Persela membuat tim tamu masih sulit menyalurkan bola ke depan.

Sulitnya menyerang melalui Open play, Barito mengancam melalui tendangan bebas di menit 37.

Tendangan bebas yang dieksekusi oleh Bayu Pradana masih mampu ditepis Dian Agus.

Doni Munim yang menyambar bola mentah sebenarnya mampu menyarangkan bola, sayangnya Doni sudah terperangkap Offside.

Persela tidak tinggal diam, sayangnya beberapa kali percobaan dari sisi kanan pertahanan Barito masih belum menemukan celah bagi Persela untuk mencetak gol. 

Menit 44, Samsul Arif mencoba untuk mencetak gol ke gawang Persela, namun tendangan saltonya masih menyamping dari gawang Dian Agus.

Menit 45, pemain sayap Perselah, Rafinha mencoba melakukan tnedangan dari luar kotak pinalti, sayangnya masih mampu ditepis oleh Aditya Harlan

Hingga babak pertama usai, kedua tim tidak mampu mencetak gol dan skor sementara masih 0-0

Persela yang pada babak pertama agresif menyerang, masih belum mengendurkan serangannya di babak kedua.