Mantan Suami Ussy Sulistiawaty Sempat Ngamuk saat Laga Persib, Kini sang Gubernur Disentil PSSI
Sempat viral karena ngamuk di laga Kalteng Putra vs Persib hingga lempar botol, mantan suami Ussy Sulitiawaty disentil Komdis PSSI
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Saya lakukan karena kezaliman dilakukan wasit terhadap Kalteng Putra, sudah berkali-kali selama saya nonton pertandingan ada empat kali kalau ga salah," katanya.
Atas tindakannya itu, Sugianto Sabran meminta maaf terutama kepada masyarakat Kalimantan Tengah.
"Saya selaku gubernur Kalimantan Tengah memnita maaf terhadap persepak bolaan Indonesia, khususnya masyarakat Kalimantan Tengah yang merasa tak nyaman," ujanya.
Meski begitu, Sugianto Sabran menilai jika insiden pelemparan botol ke lapangan itu terkesan terlalu dibesar-besarkan.
"Tapi yang lempar botol ini cuma dibesar-besarkan media, sebetulnya yang melempar cuma 4, 6 orang," tuturnya.
Di sisi lain, aksinya yang juga kedapatan turun ke lapangan itu dinilai sebagai suatu pencegahan terjadinya amuk suporter.
"Dengan saya berindak masyarakat jadi gak turun, karena saya melihat nanti saya kirim videonya bahwa karena saya begitu massa ga jadi turun," katanya.
"Kalalu saya ga turun massa yang turun," katanya menambahkan.
Gubernur Sugianto Sabran pun mengaku menyesal atas tindakannya itu.
"Menyesal pasti ada tapi setelah saya pikir lebih baik saya lakukan daripada siapa lagi yang melakukannya," katanya.
Meski sudah mengucapkan maaf, Komisi Disiplin PSSI tetap tegas memberi peringatan pada Sugianto Sabran.
Gubernur Kalimantan Tengah kena sanksi Komdis PSSI sesuai dengan hasil sidang yang dirilis pada Kamis (7/10/2019) di situs resmi pssi.org.
Pada rilis tersebut, Komdis PSSI memberikan teguran keras terhadap Sugianto Sabran atas tindakan pelemparan botol ke dalam lapangan.
Pada kasus ini, Sugianto Sabran dinilai melanggar pasal 55 junto pasal 8, junto pasal 12 Kode Disiplin PSSI dengan sanksi teguran keras.