Respons Ketua Umum PSSI Atas Naturalisasi Bek Persib Fabiano Beltrame
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang juga menghadiri raker tersebut memberikan komentar tentang Fabiano.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang juga menghadiri raker tersebut memberikan komentar tentang Fabiano.
Pria yang kerap disapa Iwan Bule tersebut menilai Fabiano masih bisa berkontribusi bagi sepak bola Indonesia.
Meskipun Fabiano telah berusia matang, Iwan melihat ia masih memiliki kesempatan untuk berkontribusi bagi sepak bola nasional.
Sebagai informasi, Fabiano sempat mendapat kritikan dalam raker tersebut karena telah berusia 37 tahun.
"Dari segi teknik dan permainan masih bagus, kan bisa saja setelah pensiun dijadikan pelatih atau konsultan. Kita hargai yang bersangkutan," tutur Iwan seperti dikutip Bolasport.com dari Antara News.
Fabiano sendiri menanggapi secara santai kritikan tersebut dan tidak menganggapnya sebagai teguran.
"Sejak 2005 respons orang-orang selalu baik kepada saya, dan ini jadi semangat saya untuk terus membawa nama Merah Putih ke mana pun saya bertanding," kata Fabiano dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang fasih.
"Memang saya sudah tidak lagi muda, tapi saya yakin bisa memberi yang terbaik," ucapnya menandaskan.
Fabiano memulai karier sepak bola di Indonesia sejak 2005 dengan menjadi pemain Persela Lamongan.
Ia sempat berpindah-pindah ke Persmin Minahasa (2007-2008), kembali ke Persela (2008-2011), Persija Jakarta (2011-2014), Arema Cronus (2014-2015), dan membela Madura United (2016-2018) sebelum akhirnya berlabuh di Persib Bandung pada Maret 2019.
Lebih Gugup di DPR Ketimbang di Stadion
Fabiano da Rosa Beltrame mengaku gugup (nerveous) saat hadir dalam Rapat Kerja antara Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainuddin Amali dengan Komisi X DPR RI, di Ruang Rapat Gedung Nusantara I Kompleks DPR/MPR, Kamis (7/11/2019).
Dalam Raker itu, bersama pemain basket Peyton Alexis Whitted asal Amerika Serikat (AS) , Fabiano mendapat persetujuan dari Komisi X DPR menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Fabiano dan Peyton harus melafalkan teks Pancasila, sebelum Komisi X DPR menyetujui permohonan Kewarganegaraan dua atlet tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.