Hasil Liga 1: Kalah Lawan Persija, Mario Gomez Sempat Protes Keputusan Wasit hingga Puji Marko Simic
Kekalahan yang diraih Borneo FC membuat sang pelatih Mario Gomez sempat melancarkan protes terhadap kepemimpinan wasit di pertandingan kemarin.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Hasil Liga 1: Kalah Lawan Persija, Mario Gomez Sempat Protes Keputusan Wasit hingga Puji Marko Simic
TRIBUNNEWS.COM - Borneo FC harus mengalami kekalahan saat melawat ke markas Persija dengan skor 4-2 dalam lanjutan laga tunda Liga 1 2019, Senin (11/11/2109) kemarin.
Berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Striker Persija Jakarta, Marko Simic mencetak keempat golnya masing-masing ke gawang Borneo FC pada menit ke-20, 38′, 50′, dan 66′.
Sementara gol hiburan tim tamu dicetak oleh Matias Conti 60' dan Juan Alsina 68'.
Kekalahan yang diraih Borneo FC membuat sang pelatih Mario Gomez sempat melancarkan protes terhadap kepemimpinan wasit di pertandingan kemarin.
Pada laga tersebut pertandingan dipimpion oleh Asep Yandis sebagai wasit utama dan Selamat selaku assisten wasit 1.
Dilansir dari Tribun Jakarta, pelatih berkebangsaan Argentina tersebut merasa kesal karena dinilai sang wasit tidak memimpin pertandingan dengan tegas di lapangan.
Namun jelang babak kedua dimulai, Mario Gomez langsung meminta maaf kepada empat wasit yang memimpin pertandingan.
"Memang saya melakukan protes kepada wasit pada akhir babak pertama, tapi pada sebelum babak kedua dimulai saya sudah meminta maaf kepada empat wasit tersebut," kata Mario Gomez dikutip Tribunnews dari Tribun Jakarta.
Pelatih yang akrab disapa Abah Gomez itupun mengakui tindakan yang dilakukannya menyalahi aturan dan tidak dianjurkan.
"Saya akui itu kesalahan saya (menyalahkan wasit)," papar mantan pelatih Persib Bandung tersebut.
Selain itu mantan juru taktik Persib ini juga memberikan pujian khususnya kepada Marko Simic yang berhasil mencetak empat gol ke gawang timnya.
"Marko Simic sangat luar biasa. Dia mampu mencetak empat gol dan itu tidak bisa diragukan lagi (kualitasnya)," kata Mario Gomez dikutip Tribunnews dari Tribun Jakarta.
Gomez menilai empat gol yang bersarang ke gawang timnya melalui skema set piece dan kelengahan lini pertahanan skuat Pesut Etam.