Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Suporter di Indonesia umumnya akan mendukung tim yang membela wilayah di mana ia berada. Namun, hal itu tidak buat Suhartono.

Pria asal Bayuwangi yang berprofesi sebagai guru itu hadir di luar kebiasaan. Suhartono yang juga penggila sepakbola ternyata lebih tertarik untuk mendukung Bhayangkara FC yang kini terpusat di Stadion PTIK Jakarta.

Bagi Suhartono mendukung dan mengangumi tim bentukan Instansi Polri tersebut bukan karena dorongan siapa pun, melainkan karena penilaiannya tentang pembinaan sepakbola yang ada di Bhayangkara FC.

Bahkan, ia menyamakan kalau Bhayangkara seperti klub Inggris, Arsenal.

“Kenapa saya fanatik ke Bhayangkara, awalnya saya lihat kebanyakan pemain Bhayangkara muda-muda, dan saya senang sama pemain yang muda-muda,” kata Suhartono saat dihubungi Triubunnews, Selasa (12/11/2019).

“Kalau saya jujur suka karena sistem pembinaannya. Mereka pakai pemain muda, ada juga yang senior tapi beberpa, pemain asing juga. Punya semangat tinggi, itu lah yang saya suka. Ibaratnya kalau di Inggris itu Arsenal, kebetulan saya juga fanatik sama Arsenal,” jelas dia.

Pekan lalu saat Bhayangkara menaklukkan Persipura Jayapura di Sidorajo, Pak Guru mengaku hadir langsung.

Ia turut bangga atas pecapaian itu, dan berhapa pencapain serupa juga bakal di dapatkan saat melakoni laga tandang kontra Madura United.

“Iya kemarin saya nontong langsug, (ve Persipura – red). Kalau menurut saya, Bhayangkara sampai saat ini masih bagus mainnya, kalau tidak dirugikan wasit ya,”

“Nanti lawan Madur saya pasti juga nonton langsung.. Biar pun jauh, kalau kebanggaan tim saya main, pasti saya dukung. Begitu juga kalau Timnas Indonesia masih, saya tidak mau ketinggalan,” ujarnya

Pertandingan pekan Liga 1 pekan ke-28 kontra Madura United bergulir di Stadio Gelora Madura, Jumat (22/11/2019).Seperti diketahui, hingga pekan ke-27 Bhayangkara FC berada di peringkat ke-10 hasil dari 35 poin.