Skuat Pincang Persib Bisa Menang Telak dari Arema, Bukti Kejelian Robert Alberts
Persib Bandung tampil pincang lawan Arema, bahkan tanpa barisan striker. Apa kunci kemenangan Persib Bandung?
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pelatih Robert Rene Alberts menerapkan taktik yang jitu dan dapat dijalankan dengan baik semua pemainnya.
Pemain tengah dan sayap bermain sangat baik. Semangat juang mereka juga luar biasa.
Pelatih Persib Robert Alberts Curiga Ada Standar Ganda Soal Peminjaman Pemain dari Timnas Indonesia
Hasil Timnas U-23 Indonesia Vs Timnas Iran: Peluang Emas Garuda Gagal Jadi Gol, Skor Imbang
Pembelaan Pelatih Arema FC Atas Kekalahan Telak dari Persib: Singgung Wasit Hingga Rekor Buruk
Di Balik Kesuksesan Persib Gebuk Arema FC: Strategi Kejutan Robert Alberts Menumpuk Gelandang
Insiden Berdarah Warnai Kemenangan 3-0 Persib Atas Arema FC
Persib memainkan bola-bola cepat di bawah dan para pemain banyak melakukan pergerakan tanpa bola sehingga pemain Arema menjadi bingung.
Pada babak pertama Persib melakukan serangan cepat dari lini tengah dengan banyak kombinasi bola-bola pendek.
Pemain meminimalkan serangan dari sayap dengan bola atas. Serangan Persib terfokus pada bola bawah memanfaatkan umpan menusuk ke dalam.
Inilah strategi coach Robert yang juga memiliki komunikasi yang baik dalam memotivasi pemainnya.
Robert tak panik saat beberapa pemainnya tidak bisa tampil karena masih yakin penggantinya punya kemampuan yang bagus, seperti Erwin Ramdani, Frets Butuan, Gozali Siregar, Dedi Kusnandar, Zalnando, dan Kim Jeffrey Kurniawan.
Dengan komposisi pemain seperti ini, pelatih memilih untuk memainkan banyak pemain tengah, dan itu terbukti jitu saat para pemain melakukan serangan cepat.
Saat kehilangan bola, para pemain Persib selalu berusaha merebut dengan kecepatan dan semua pemain disiplin dengan cara masuk kedalaman di tengah-tengah Frets dan Erwin.