Pasca Persebaya vs PSM Liga 1: Cetak Dua Gol, David da Silva Sebut yang Penting Menang
Selepas pertandingan, David da Silva yang mencetak dua gol pada laga tersebut memberikan komentarnya.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Selepas pertandingan, David da Silva yang mencetak dua gol pada laga tersebut memberikan komentarnya.
TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya mampu mengalahkan PSM Makassar dala laga tunda pekan ke-26 Liga 1, Kamis (14/11/2019).
Gol dari Persebaya Surabaya dicetak oleh David da Silva di menit 27 dan 59 serta satu gol dari Diogo Campos di menit 67.
Sedangkan gol dari PSM dicetak oleh Rasyid Bakri di menit 39 dan Amido Balde di menit 81.
Selepas pertandingan, David da Silva yang mencetak dua gol pada laga tersebut memberikan komentarnya.
Dikutip Tribunnews dari laman resmi Persebaya, David tidak berpikir berapa gol yang bisa dia cetak.
Menurutnya kemenangn tim adalah hal utama yang harus diraih, soal mencetak gol itu adalah pekerjaannya.
“Saya tidak pikir tentang berapa (gol) yang saya cetak. Terpenting tim menang, pekerjaan saya adalah mencetak gol dan membantu tim,” ujar David.
Setelah itu David menegaskan akan menargetkan kemenangan di pertandingan berikutnya melawan Persipura Jayapura.
“Saya selalu memiliki motivasi sendiri di setiap pertandingan, kadang saya cetak gol satu, kadang tidak."
"Tetapi sekali lagi, yang penting tim menang,” tegas David yang baru merayakan ulang tahun ke-30 nya, dua hari sebelum pertandingan.
Jalannya pertandingan
Bermain tanpa suporter dan di tempat netral, tidak membuat Persebaya Surabaya tanpa taji.
David da Silva dua kali membahayakan gawang Rivki Mokodompit hanya dalam interval 5 menit laga berjalan.
PSM Makassar justru nampak sangat berhati-hati.
Meskipun menyerang bertubi-tubi, serangan Bajol Ijo masih sangat monoton dengan umpan-umpan lambung yang mengarah ke David da Silva ataupun Aryn Williams.
Sedangkan PSM Makassar, masih belum bisa mencatatkan peluang berbahaya yang membuat Miswar Saputra berjibaku di babak pertama.
Pada 20 menit babak pertama berjalan, skor masih sama kuat 0-0.
Persebaya Surabaya menempatkan Rendi Irwan sebagai free role yang berfungsi menekan Marc Klok sekaligus membuka ruang.
Hilangnya Pluim sangat berpengaruh bagi PSM Makassar, mereka kesulitan menguasai bola dan membangun serangan.
Memasuki menit 26, David da Silva sukses memecah kebuntuan, bermula dari sepakan jarak jauh yang membentur Aaron Evans gagal diantisipasi oleh Rivki Mokodompit.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Persebaya Surabaya.
Tertinggal satu gol, PSM Makassar masih belum bisa memperbaiki permainan mereka.
Klok yang bermain di posisi 6, masih belum bisa mereplikasi peran Pluim dan membantu menguasi bola.
Juku Eja praktis hanya mengandalkan sepakan jarak jauh karena rapatnya barisan pertahanan Persebaya Surabaya di semua lini.
PSM Makassar memang menguasai bola, namun mereka masih belum bisa membangun serangan yang membahayakan.
Namun akhirnya PSM Makassar sukses menyamakan kedudukan, bermula dari serangan cepat, Rizky Pell mendapatkan ruang bebas.
Sepakan pemain bernomor punggung 19 tersebut melepaskan sepakan keras yang menghujam gawang Miswar Saputra.
Skor berubah menjadi 1-1 di menit 39.
Ferdinand Sinaga nyaris membawa tim tamu unggul, melalui sepakan lob yang masih melebar tipis dari gawang Miswar Saputra.
Skor 1-1 menutup babak pertama.
Di babak kedua, tempo berjalan cepat dengan kedua kesebelasan mengincar gol cepat di laga ini.
Persebaya menjadi tim yang berhasil, bermula dari serangan balik cepat, Novan Sasongko melepaskan umpan vertikal kepada David da Silva yang melepaskan sepakan keras dan gagal diantisipasi Rivki Mokodompit.
Skor berubah menjadi 2-1 di menit 52.
PSM Makassar merespon, Juku Eja bermain lebih direct dan melakukan umpan langsung ke depan menuju Ferdinand Sinaga.
PSM mendapatkan peluang emas melalui sepakan bebas Marc Klok, namun masih bisa diamankan Miswar Saputra.
Pergantian dilakukan PSM Makassar dengan menarik keluar Munhar dan memasukkan M. Arfan untuk menambah daya gedor PSM Makassar.
Jual beli serangan dilakukan kedua kesebelasan di babak kedua.
Namun, Persebaya Surabaya mendapatkan momentum usai wasit mendapatkan hadiah penalti usai Rizky Pellu dianggap hands ball di kotak penalti.
Diogo Campos yang menjadi algojo, sukses menjalankan tugasnya dengan baik di menit 67, skor berubah menjadi 3-1.
Tertinggal dua gol, PSM Makassar bermain lebih berani.
PSM Makassar akhrinya sukses memperkecil ketertinggalan melalui Amido Balde yang sukses menyelesaikan umpan matang dari Rasyid Bakri di menit 80.
PSM Makassar akhirnya mendapatkan penalti usai secara ceroboh, Andri Muladi melanggar Ferdinand Sinaga.
Marc Klok yang menjadi eksekutor gagal melakukan tugasnya usai sepakannya masih diselamatkan oleh Miswar Saputra.
Skor 3-2 menjadi hasil akhir pertandingan.
Susunan pemain
Persebaya Surabaya
Miswar Saputra; M. SYaifuddin, Andri Muladi, Novan Sasongko, Ruben Sanadi; Misbakus Solikin, Aryn Williams, Rendi Irwan; Oktafianus Fernando, Diogo Campos, David da Silva
PSM Makassar
Rivky Mokodompit; Beny Wahyudi, Aaron Evans, Munhar, Taufik Hidayat; Aji, Rizky Pellu, Raysid Bakri; Klok, Rizky, Ferdinand Sinaga
(Tribunnews.com/Haikal/Sina/Gigih)