Akhirnya Menang di Ujicoba Internasional, Laga Timnas U-23 Indonesia Hanya Disaksikan 2.724 Orang
laga ini tak banyak menarik minat dari suporter datang ke stadion. Hal itu terlihat dari sepi dan kosongnya kursi-kursi penonton
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Pertandingan ujicoba kedua Timnas U-23 Indonesia vs Iran berakhir dengan hasil 2-1 bagi skuat asuhan Indra Sjafri.
Laga skuat Garuda Muda menghadapi Timnas U-23 Iran berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, pada Sabtu (16/11/2019) sore WIB.
Dua gol kemenangan timnas U-23 Indonesia diciptakan oleh Muhammad Rafli dan Egy Maulana Vikri.
Ini menjadi kemenangan pertama timnas U-23 Indonesia dari 5 laga ujicoba internasional.
Meski begitu, laga ini tak banyak menarik minat dari suporter datang ke stadion.
Hal itu terlihat dari sepi dan kosongnya kursi-kursi penonton di tribun Stadion Pakansari.
Pantauan TribunJakarta.com pukul 18.15 WIB, tribun Stadion Pakansari tidak banyak diisi oleh para pendukung Timnas Indonesia.
Hanya di tribun utara dan timur terlihat sekelompok suporter memberikan dukungan.
Mereka tersebar dan sesekali terlihat berteriak dalam memberikan dukungan di kepada para pemain di lapangan.
Sementara itu, di tribun barat terlihat suporter Iran turut hadir memberikan dukungan di Stadion Pakansari.
Di laga ini, jumlah penonton yang datang memberikan dukungan langsung ke Stadion Pakansari sebanyak 2.724 penonton.
Jalannya pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Iran
Para pemain Iran langsung berinisiatif menyerang pada awal babak pertama. Namun, para pemain belakang timnas U-23 Indonesia masih tampil sigap.
Hingga 15 menit pertama, belum ada peluang membahayakan dari kedua kubu.
Bola masih sering berkutat di lini tengah. Peluang baru tercipta pada menit ke-22.
Iran nyaris mencetak gol lewat tandukan Reza Shekari Ghezelghayeh.
Namun, sundulan Ghezelghayeh masih menyamping tipis ke sisi kiri gawang timnas U-23 Indonesia yang dikawal Nadeo Arga Winata.
Iran kembali punya kesempatan emas pada menit ke-27, kali ini lewat tendangan dari luar kotak penalti Ghezelghayeh.
Tembakan tersebut masih bisa ditepis oleh Nadeo yang kemudian menghasilkan tendangan sudut.
Pada menit ke-32, timnas U-23 Indonesia akhirnya memecahkan kebuntuan melalui Muhammad Rafli.
Gol ini berawal dari kesalahan kiper Iran, Merai Esmaelili Esfahani, yang sebenarnya hendak menghalau bola.
Namun, alih-alih terhalau, bola malah jatuh ke kaki Rafli yang kemudian menggiring bola dengan cepat ke kotak penalti.
Rafli lalu melepaskan tembakan ke gawang Iran setelah mengecoh salah satu bek Iran. Timnas U-23 unggul 1-0.
Pada menit ke-36, Feby Eka Putra melakukan pelanggaran terhadap pemain Iran di kotak penalti.
Wasit kemudian langsung menunjuk titik putih.
Ghezelghayeh yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya.
Ia melepaskan tendangan ke sisi kiri gawang Nadeo.
Skor pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Iran pun berubah menjadi imbang 1-1.
Timnas U-23 Indonesia Dipandang Enteng Skuat Singapura, Indra Sjafri: Semoga Dia Cepat Tobat
Hal yang Bikin Marcus/Kevin Terjungkal di Perempatfinal Hong Kong Open 2019
Bakal Coret 8 Pemain dari Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri Terapkan Syarat Ini
Cara Ampuh Pelatih Persija Agar Pemain Tak Loyo Hadapi Jadwal Padat Liga 1 2019
Bukan Cuma Jorge Lorenzo, Ini Daftar Pebalap Top Dunia yang Memutuskan Pensiun Saat di Repsol Honda
Memasuki babak kedua, intensitas permainan meningkat. Kedua tim mencoba berani saling melancarkan serangan.
Timnas U-23 Indonesia mengancam melalui tembakan Rafli pada menit ke-68.
Namun, upaya itu masih melabung di atas mistar gawang Iran.
Masuknya Egy Maulana Vikri semakin menghidupkan permainan timnas U-23 Indonesia.
Serangan mereka pun dilakukan dari kedua sisi.
Pada menit ke-77, Egy melepaskan tembakan on target setelah memanfaatkan kesalahan pemain Iran.
Namun, bola sepakan Egy masih bisa diamankan kiper lawan.
Setelah mencoba berbagai upaya, Egy akhirnya berhasil mencetak gol kedua bagi timnas U-23 Indonesia pada menit ke-84.
Memanfaatkan kesalahan pemain Iran, Rachmat Irianto kemudian bekerja sama dengan Rafli yang kemudian disodorkan kepada Egy.
Tak ada lagi gol tambahan hingga pertandingan berakhir. Timnas U-23 Indonesia pun menang 2-1 atas Iran.
Timnas U-23 Indonesia 2-1 Iran U-23:
(Muhammad Rafli 32', Egy Maulana Vikri 84; Reza Shekari Ghezelghayeh 38'-pen)
Indonesia U-23: 30-Nadeo Arga Winata; 3-Muhammad Rifad, 4-Nurhidayat Haji Haris, 5-Bagas Adi Nugroho, 8-Witan Sulaeman, 11-Firza Andika, 13-Rachmat Irianto, 15-Sani Rizki Fauzi, 17-Syahrian Abimanyu, 24-Feby Eka Putra, 27-Muhammad Rafli
Pelatih: Indra Sjafri
Iran U-23: 12-Merai Esmaeili Esfahani; 3-Mohammad Mioslemipour, 4-Aref Gholami, 6-Alireza Arta, 23-Aref Aghasi Kolahsorkhi, 20-Mohammad Mehdi Mehdikhani, 7-Reza Shekari Ghezelghayeh, 9-Saeyed Allahyar, 10-Omid Nor Afkan, 11-Younes Delfi, 17-Ali Shoiaei
Pelatih: Hamidreza Estili