Sejarah Sepak Bola: Lunturnya Faham Benito Mussolini di Unione Calcio Sampdoria
Sejarah Sepak Bola: Lunturnya Faham Benito Mussolini di Unione Calcio Sampdoria
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Sampdoria merupakan salah satu tim yang berasal dari kota pelabuhan di Italia.
Di Genoa terdapat dua tim di era modern saat ini, U C Sampdoria dan Genoa C F C.
Genoa ialah kota terbesar keenam di Italia dengan populasi kurang lebih 60 ribu.
Terletak di pesisir pantai Mediterania barat laut Italia membuat perekonomian kota pelabuhan berkembang pesat.
Sampdoria merupakan saudara muda dari Genoa.
Dlansir dari These Football Times, Genoa yang juga berjuluk I Rossoblu didirikan seorang ekspatriat Inggris di tahun 1897.
Sampdoria merupakan perwujudan rasa ketidaksukaan Musollini terhadap Genoa.
Orang nomor satu di Italia kala itu menganut faham fasis dimana suatu komunitas atau negara harus seragam.
Sedangkan Genoa pada saat itu dihuni bayak pemain Inggris, termasuk pelatihnya, Willian Garbutt.
Musollni mencoba menggoyahkan dominasi Genoa di kota pelabuhan dengan menggabungkan dua tim, Sampierdarenese dan Andrea Doria.
Penggabungan dua tim tersebut terjadi di tahun 1946.
Tentu faham Musollini melekat dengan klub yang berjuluk Blucerchiati, dimana pemain utamanya ilaha putra asli Italia.
Faham tersebut dipegang kuat hingga akhirnya datang Paolo Mantovani, seorang pengusaha yang melunturkan identitas awal terbentuknya Sampdoria.
Paolo Mantovani mulai mengakuisisi kepemilikan Sampdoria di tahuan 1984.