Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Pastikan Gaji Luis Milla Bukan Masalah
Dikabarkan gaji yang besar menjadi masalah PSSI untuk merekrut kembali Luis Milla sebagai Pelatih Timnas Indoneisa, namun Ketum PSSI membantahnya.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Fathul Amanah
Dikabarkan gaji yang besar menjadi masalah PSSI untuk merekrut kembali Luis Milla sebagai Pelatih Timnas Indoneisa, namun Ketum PSSI membantahnya.
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, memastikan tidak masalah dengan kabar gaji tinggi yang diminta Luis Milla.
Tetak-teki siapa yang akan menggantikan Simon McMenemy di kursi kepelatihan Timnas Indonesia masih belum jelas.
Sebelumnya, laman resmi PSSI sudah menjelaskan bahawa dua nama yaitu Shin Tae-Young mantan pelatih Timnas Korea Selatan dan Luis Milla yang pernah melatih timnas Indonesia sedang dalam pantauan untuk dijadikan pelatih.
Untuk Milla sendiri, pelatih asal Spanyol tersebut tidak asing bagi publik sepak bola nasional karena sudah pernah menukangi timnas saat Asian games 2018.
Dikutip Tribunnews dari BolaSport.com, dikabarkan gaji yang besar menjadi masalah PSSI untuk merekrut kembali Luis Milla.
Namun hal itu dibantah oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Tidak ada masalah, kita lihat ada di tabulasi namun demikian publik kan melihat Milla terakhir lawan UEA itu bagus dramatis sekali," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.
"Namun demikian kita tidak menutup kemungkinan ada yang lain, karena kita sedang nyari terus. Jadi publik harus bersabar, semua ingin baik. Publik ingin baik saya pun ingin baik, yang jelas kita akan cari yang terbaik untuk bawa sepak bola Indonesia maju," imbuhnya.
Tim Garuda arahan Milla dikatakan memiliki permainan yang bagus.
Saat itu di Asian Games 2018, Timnas Indonesia mampu menahan Uni Emirates Arab hingga babak adu pinalti.
Sayangnya, kontrak Milla bersama Indonesia tidak diperpanjang.
Sebelumnya, Indonesia resmi memutus kontrak pelatih kebangsaan Skotlandia Simon McMenemy, setelah hasil buruk yang diterima Indonesia kala berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia.
Dari empat laga awal yang dijalani, Indonesia belum meraih kemenangan dan berada di dasar klasemen tanpa meraih satu poin pun.
Kekalahan pertama Garuda didapatkan dari Malaysia (2-3) di Stadion Gelora Bung Karno.
Kemudian Indonesia harus kembali merasakan malu akibat ditumbangkan Thailand (0-3), UEA (0-5) dan yang terbaru saat dikalahkan Vietnam (1-3) di Bali.
Akibat rentetan hasil buruk yang diterima timnas, PSSI akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan Simon.
Sebelum mendapatkan pelatih baru, Indonesia yang akan melawat ke Stadion Bukit Jalil untuk melanjutkan laga kualifikasi Piala Dunia sementara dilatih oleh Yayan Tumena.
(Tribunnews/Haikal) (BolaSport.com/Nezatullah Wachid Dewantara)