5 Perselisihan Terbaik Jose Mourinho, Anggap Wenger Spesialis Gagal hingga Colok Mata Tito Vilanova
Berikut ini lima momen perselisihan terbaik yang pernah diciptakan oleh Jose Mourinho sepanjang karir kepelatihannya, anggap Wenger specialis gagal.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Jose Mourinho telah membuat keputusan sensasional dengan kembali ke Liga Inggris setelah menerima pinangan dari Tottenham Hotspurs.
Mourinho diharapkan mampu mengangkat kembali performa terbaik dari Tottenham Hotspurs setelah keterpurukan dibawah arahan Mauricio Pochettino di awal musim ini.
Penunjukkan Jose Mourinho menjadi pelatih tim berjuluk The Lily Whites tersebut cukup mengejutkan bagi para pecinta sepak bola dunia.
Hal ini dikarenakan sepak terjang pelatih berkebangsaan Portugal tersebut yang terkadang kerap melakukan hal kontroversial dalam karir kepelatihannya.
Walaupun demikian, Jose Mourinho juga dapat dikatakan sebagai salah satu terbaik dunia atas prestasi yang ia torehkan dalam karir kepelatihannya.
Tim besar seperti Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, hingga Manchester United pernah merasakan sentuhan dingin pelatih berdarah Portugal tersebut.
Dikutip Tribunnews dari laman AS, berikut ini lima momen perselisihan terbaik yang pernah diciptakan oleh Jose Mourinho sepanjang karir kepelatihannya:
1. Anggap Arsene Wenger Sebagai Pelatih Specialis Gagal
Jose Mourinho saat masih menjabat pelatih Chelsea pernah melontarkan pernyataan cukup pedas kepada rival abadinya, Arsene Wenger.
Saat itu, Arsenal dibawah asuhan Arsene Wenger telah kehilangan sentuhan dinginnya yang membuat Meriam London selalu kesulitan untuk bersaing meraih gelar juara.
Alhasil Mourinho menegaskan tidak lagi melihat sosok Wenger sebagai pesaingnya.
Mourinho pun pernah suatu waktu dalam sesi konferensi pers dengan menyebut Wenger sebagai pelatih spesialis gagal.
Chelsea dibawah asuhan Mourinho saat unggul satu poin dari The Gunner di puncak klasemen tepatnya pada bulan Februari 2014.
Ia menyindir Wenger yang belum mampu mempersembahkan gelar juara kepada Arsenal selama delapan tahun saat itu yakni periode 2006-2014.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.