Jelang Euro 2020, Suporter Rela Tunda Bulan Madu Hingga Kehilangan Pekerjaan
(34%) suporter olahraga yakin bahwa mereka akan melihat tim atau pemain nasional mereka memenangkan sebuah turnamen internasional
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM – Tahun 2020 akan menjadi tahun olahraga yang bergairah. UEFA EURO 2020 atau kontestasi sepakbola terbesar di Benua Biru berlangsung di 12 kota di Eropa.
Dengan acara olahraga internasional lainnya yang akan berlangsung di Jepang dan Australia di tahun yang sama, para suporter olahraga sudah bersiap untuk bepergian demi menonton tim dan atlet favorit mereka bertanding di panggung global.
Booking.com, sebagai Mitra Pemesanan Akomodasi dan Atraksi resmi dari UEFA EURO 2020 mengungkap kebangsaan yang memiliki suporter olahraga paling optimis.
Seberapa jauh yang mereka rela lakukan demi bepergian untuk menonton langsung tim favorit, dan bagaimana hal ini
memengaruhi perilaku travel mereka, serta apa yang paling penting ketika mereka memilih tempat menginap untuk momen yang penting ini.
Bekerja sama dengan pemain sepakbola legendaris dan juara UEFA EURO 2008 sebagai brand ambassador terbaru, Booking.com juga berbagi wawasan unik tentang arti dedikasi dan optimisme suporter yang tiada habisnya, bagi mereka yang berlaga di panggung besar.
Juara UEFA EURO 2008 dan Global Ambassador Booking.com, David Villa, menjelaskan "Suporter kami saat Final UEFA EURO 2008™ Finalnya sungguh tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata dan optimisme mereka yang tak tergoyahkan itulah yang membawa kami menuju kemenangan pada tahun itu," katanya.
"Dan mengetahui bahwa suporter Anda akan selalu mendukung apa pun yang terjadi, dan bahwa mereka rela mendedikasikan waktu dan uang untuk bepergian demi menonton kami bermain berbagai stadion terbaik di dunia, sebenarnya sangat inspiratif. Hal inilah yang memotivasi Anda untuk selalu melakukan yang terbaik, di dalam dan di luar lapangan.” tambah mantan striker Timnas Spanyol ini.
Sepertiga (34%) suporter olahraga yakin bahwa mereka akan melihat tim atau pemain nasional mereka memenangkan sebuah turnamen internasional tahun depan.
Tingkat ekspektasi ini tinggi di kalangan para suporter dengan banyaknya turnamen yang akan berlangsung pada tahun 2020.
Suporter balap sepeda Kolombia adalah suporter yang paling optimis di antara 29 pasar yang disurvei, dengan 63% yakin bahwa pembalap sepeda nasional mereka akan membawa pulang banyak kemenangan tahun 2020. Diikuti oleh suporter rugby dari Selandia Baru (63%), dan suporter sepakbola Spanyol (59%) yang berkata bahwa mereka berharap timnya akan bermain total pada turnamen mendatang.
Meski timnya berhasil masuk ke Final UEFA Nations League dan menjuarai kualifikasi grup UEFA EURO 2020™, suporter sepakbola Belanda tidak memiliki tingkat optimisme yang sama dengan suporter Spanyol. Hanya 17% yang percaya bahwa tim mereka bisa menang di tahun 2020, menjadikan mereka yang paling pesimis dari semua suporter yang disurvei.
Suporter yang berdedikasi akan membatalkan semua rencana agar bisa bepergian untuk menonton tim mereka bertanding secara langsung. Kombinasi FOMO (fear of missing out atau ketakutan melewatkan sesuatu), dan dedikasi untuk traveling dan menunjukkan dukungan mereka di stadion membuktikan sebuah komitmen yang
teguh.
Hampir satu dari lima (19%) suporter olahraga global mengaku bahwa mereka rela membatalkan bulan madu demi bepergian untuk menyaksikan langsung tim mereka berlaga pada pertandingan besar.
Suporter kriket India (41%), suporter basket China (41%), dan suporter sepakbola Thailand (32%) menempati peringkat pertama dari semua suporter yang dengan senang hati membatalkan trip romantisnya demi menonton pertandingan.