"Jika kalah, peluang kami akan semakin berat. Untuk itu kami harus menang lawan Kalteng Putra. Pertandingan lawan Kalteng Putra ibarat laga hidup mati," ujar Weliasnyah.

Meskipun demikian, Weliansyah mengaku timnya optimis mampu memanfaatkan sisa pertandingan kompetisi Liga 1.

"Kami masih yakin bisa selamat dari degradasi. Kami harus bisa memanfaatkan laga tersisa untuk meraih poin. Jarak poin di tim papan bawah tidak terlalu jauh," ungkapnya.

Terkait dengan peta kekuatan lawan , Weliansyah mengaku timnya sudah menganalisis melalui video rekaman pertandingan.

Ia mengaku bahwa Kalteng Putra merupakan tim yang bagus.

Kalteng Putra menurutnya merupakan tim yang memiliki kekuatan yang merata, sehingga pengawalan akan dilakukan secara kolektif.

"Kami dari tim pelatih sudah mempelajari kekuatan dari Kalteng Putra, baik melalui video rekaman pertandingan atau kami analisis kekuatan timnya," ujar Weliansyah.

Lontaran pujian yang diberikan oleh Weliansyah bukan tanpa alasan.

kalteng Putra terbukti di laga sebelumnya mampu mengalahkan PSM Makassar dengan skor meyakinkan 3-1, (10/11/2019).

"Saya melihat tim Kalteng Putra tim yang bagus. Buktinya mereka bisa mengalahkan PSM Makassar. Kami akan mewaspadai pemain Kalteng Putra secara menyeluruh," ungkapnya.

Kalteng Putra sendiri punya sejarah buruk saat berhadapan dengan Semen Padang FC.

Di mana, Semen Padang berhasil menang 3-1 atas Kalteng Putra saat berlaga di Liga 2 2018, Senin (19/11/2018).

Ditanya terkait itu, Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira mengaku tidak peduli dengan sejarah kekalahan tersebut.

“Saya tidak peduli dengan sejarah, kita lihat pertandingan besok, dan kita akan ada untuk memenangkan pertandingan besok," sebutnya di Kantor Kabau Sirah, Padang, Rabu (20/11/2019).