Tidak Minta Maaf, Menpora Malaysia Bilang Video Pemukulan Suporter Indonesia Hoax
Dalam akun instagram pribadinya, Syedd coba mengklarifikasi insiden pemukulan suporter di Indonesia saat berada di Malaysia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syedd Saddiq muncul ke permukaan.
Dalam akun instagram pribadinya, Syedd coba mengklarifikasi insiden pemukulan suporter di Indonesia saat berada di Malaysia.
Ia meminta agar masyarakat Indonesia tak termakan provokasi mengenai video pengeroyokan suporter Indonesia, dan berita mengenai penusukan suporter Indonesia.
Berikut perkataan dari Menpora Malaysia.
“Kepada rekan-rekan di Indonesia, tolong lah jangan percaya dengan berita palsu, fitnah yang berkata bahwa ada penyokong Indonesia yang dipukul dan juga ada penusukan yang oleh penyokong Malaysia,”
“Saya sendiri sudah membuat laporan Polisi. Saya juga sudah menghubungi kepolisian Malaysia yang telah berhubung dengan pihak Polisi Indonesia, bahwa video tersebut adalah hoax. Tipu dan fitnah, tidak betul. Video itu tidak mengenal perlawanan bola sepak di antara Indonesia dengan Malaysia, jangan ke ranah hoax hubungan di antara dua negar ini jadi keruh,”
“Kita ini serumpun, jangan memecah belahkan Indonesia dengan Malaysia. Pihak Kemenpora Indonesia juga telah mensahkan bahwa ini penipuan dan hoax,”
Soal Video Pemukulan Suporter Indonesia di Malaysia, Sesmenpora: Sudah Viral, Saya Yakin Bukan Hoax
Penjelasan KBRI Malaysia Soal Insiden Penyerangan Suporter Indonesia, Benarkah Ada yang Ditusuk?
Wajah Persib Musim Depan, Robert Alberts Bicara Soal Perombakan: Banyak Pemain Berumur Habis Kontrak
Arema FC Vs Persija: Harga Tiket Melambung, PP The Jakmania Minta Penurunan Harga ke Panpel
Kronologi Lengkap Meninggalnya Lelhy Arief Spasojevic: Sakit Paru-paru hingga Dimakamkan di Jakarta
Tanggapi Serius Penyerangan Suporter Indonesia di Malaysia, Kemenpora: Bukannya Kami Balas Dendam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.