Roni Sugeng diganti dengan Osas Saha, sebuah pergantian yang cukup menarik dari Rahmad Darmawan mengingat kedua pemain berbeda posisi.

Tira Persikabo masih mengandalkan Ciro Alves dalam membangun serangan dalam laga kali ini.

Tempo permainan kedua tim terlihat melambat ketika pertandingan memasuki menit kelima belas.

Beberapa kali benturan keras tak terhindarkan dalam laga ini, mulai Ciro Alves hingga Wawan Febrianto harus mendapatkan perawatan medis setelah terkapar dilapangan.

Tuan rumah kembali terpaksa melakukan pergantian pemain setelah Wawan Febrianto tidak bisa melanjutkan pertandingan setelah mengalami cedera.

PSIS Semarang mendapatkan peluang emas perdana lewat Claudir Marinir, hanya saja sundulannya belum menemui sasaran.

Memasuki menit ke-20 belum ada satupun peluang yang berhasil ciptakan oleh Tira Persikabo selaku tim tuan rumah.

Variasi serangan tim tuan rumah semakin bertambah setelah Parfait mulai memegang kendali permainan di lini tengah.

Menit ke-28, tim asuhan Bambang Nurdiansyah mendapatkan hadiah penalti setelah Abduh Lestaluhu melakukan handsball di kotak penalti.

Wallace Costa yang menjadi algojo tendangan penalti berhasil membawa PSIS Semarang unggul satu gol atas tuan rumah.

Ia mengarahkan bola ke sisi kiri gawang tuan rumah yang tidak mampu ditebak oleh Syahrul Trisna Fadillah.

Tak berselang lama, Tira Persikabo berhasil menyamakan kedudukan setelah Ciro Alves mencetak gol pada menit ke-30.

Kerjasama antara Abduh Lestaluhu dan Ciro Alves akhirnya membuah hasil berupa gol penyama skor.

Permainan terlihat semakin menarik setelah dua gol tercipta dalam waktu yang berdekatan.