Catatan Buruk 1992 Arsenal jadi Akhir Karier Unai Emery di Emirates Stadium
Arsenal tidak menang dari 7 laga terakhir di semua kompetisi. Catatan terburuk sejak Februari 1992 yang berujung pemecatan Unai Emery.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Arsenal resmi memecat Unai Emery sebagai pelatih kepala, Jumat (29/11/2019).
Posisi Unai Emery sebagai pelatih Arsenal untuk sementara akan digantikan Freddie Ljungberg.
Pemecatan Unai Emery menyusul hasil minor yang diraih Arsenal pada musim ini serta desakan para suporter yang sudah tak menginginkan jasa mantan pelatih PSG tersebut.
Hal tersebut tampak ketika pendukung Arsenal lengang saat menjamu Frankfurt dalam lanjutan fase grup Liga Eropa di Emirates Stadium.
Laga yang berhasil dimenangkan oleh tim tamu semakin memojokkan Unai Emery hingga akhirnya manajemen resmi mengumumkan pemecatan dirinya.
Unai Emery gagal memenangkan satu dari 7 pertandingan terakhir Arsenal dalam semua kompetisi.
Hasil tersebut merupakan catatan terburuk sejak Februari 1992, dikutip Tribunnews.com dari Coral.
Tak hanya itu, musim ini, Arsenal baru memperoleh 18 poin dari 13 laga Liga Inggris putaran pertama.
Catatan tersebut merupakan awal yang buruk bagi mereka mengawali Liga Inggris ketika di bawah asuhan George Graham tahun 1994-1995.
Sejak menggantikan Arsene Wenger sebagai juru taktik Arsenal, Unai Emery melakoni 78 pertandingan, di mana ia sukses merebut 48 kemenangan, 16 imbang dan 19 kekalahan.
Jika dipersentasekan, Unai Emery memiliki rata-rata 55,1 persen kemenangan.
Untuk sementara ini, manajeman Arsenal menunjuk Freddie Ljungberg sebagai manajer baru The Gunners.
Mantan pemain Arsenal tersebut merupakan orang berkebangsaan Swedia pertama di Liga Inggris setelah Sven-Goran Eriksson pada Mei 2008.
Pernyataan Resmi Arsenal