TRIBUNNEWS.COM - Persebaya Surabaya meraih hasil tidak memuaskan di pekan 29 setelah bermain imbang 1-1 melawan Semen Padang di Stadion Batakan, Balikpapan pada Kamis (28/11/2019) kemarin.

Dua gol yang tercipta pada laga kali ini dilesakkan oleh Diogo Campos (10) dari Persebaya, dan Vanderlei (22) dari kubu Semen Padang.

Hasil imbang ini disesalkan oleh Ruben Sanadi selaku kapten Persebaya Surabaya yang bermain penuh 90 menit saat melawan Kabau Sirah.

Dikutip Tribunnews dari laman resmi Liga Indonesia, Ruben Sanadi menilai permainan tim nya sudah bagus pada laga yang berlangsung di Batakan kemarin.

Terbukti dari dominasi yang dipertontonkan oleh tim berjuluk Bajul Ijo tersebut.

Beberapa kali para pemain Persebaya mampu menciptakan peluang yang berbahaya, namun penyelesaian akhir masih menjadi masalah bagi lini depan Bajul Ijo.

"Kami sudah terapkan instruksi pelatih di lapangan. Tapi inilah sepak bola, wajar jika ada hasil menang, kalah, atau seri," ungkapnya.

Apabila sang pelatih Aji Santoso bakal mengevaluasi timnya, menurutnya evaluasi juga perlu dilakukan guna meningkatkan performa tim.

"Kami siap jika akan dievaluasi," ujarnya.

Ruben mengajak rekan-rekannya untuk tidak berlarut-larut dalam rasa kecewa karena gagal menang dan berharap Persebaya bisa meraih poin penuh di laga selanjutnya.

Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso bahwa dia memiliki pekerjaan rumah yang tak mudah, yakni mengasah penyelesaian akhir pemain Persebaya.

"Hari ini jujur kita tidak beruntung. Ada beberapa peluang yang tidak masuk. Kedepan finishing touch akan kita asah lagi," imbuh pelatih Persebaya, Aji Santoso.

Tambahan satu poin belum membuat Persebaya beranjak dari peringkat ke-10.

Bajul Ijo yang hanya sanggup bermain imbang, saat ini mengoleksi 39 poin dari 29 pertandingan.