TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Arsenal resmi mengakhiri kontrak kerjasama pelatihnya Unai Emery, hari ini Jumat (29/11/2019) waktu setempat.

Keputusan tersebut diambil karena peforma Arsenal yang semakin menurun di kompetisi musim ini utamanya Liga Inggris 2019.

Bahkan, Unai Emery tercatat gagal membawa Arsenal meraih kemenangan dalam tujuh laga terakhirnya.

Pemecatan Unai Emery dari Arsenal pun mendapatkan komentar dari Jose Mourinho yang kini mengarsiteki Tottenham Hotspurs.

Dilansir dari AS, Jose Mourinho mengungkapkan rasa sedihnya terkait pemecatan yang harus diterima Unai Emery dari tim Meriam London.

"Itu merupakan berita sedih, saya bisa merasakannya sebagai seorang anak ketika ayaha saya dipecat sebagai manajer. Saya pun pernah merasakannya ketika saya dipecat sebelumnya," ujar Jose Mourinho.

"Tidak ada satu manajer pun yang merasa bahagia ketika mereka dipecat, saya selalu bisa merasakan situasi tersebut tapi begitulah kehidupan," tambahnya.

Jose Mourinho tak segan melontarkan pujian terhadap Unai Emery yang memiliki kemampuan kepelatihan yang fantastis dengan beberapa torehan prestasi bersama tim-tim yang ia bela seperti Sevilla dan PSG.

"Unai adalah pelatih yang fantastis, tentu dia tidak senang dengan pemecatannya di Arsenal, tapi saya akui dia pelatih yang punya catatan fantastis dalam karirnya," tambah Mourinho.

Pelatih yang kerap dijuluki "The Special One" itu juga yakin tidak berselang lama, Unai akan kembali melatih tim hebat yang di dunia ini setelah dipecat dari Arsenal.

"Dengan sedikit istirahat, klub besar lain akan datang untuknya dan karirnya akan kembali ke jalurnya," ujar Mourinho.

"Tidak ada drama, lalu teruslah berjalan, dan kamu akan segera mendapatkan pekerjaan bersama klub lain," pungkasnya.

Sebelumnya, dilansir melalui laman resmi klub Arsenal, Josh Kroenke selaku pemilik Kroenke Sports & Entertainment mengucapkan terima kasih kepada Unai Emery selama menjadi manajer The Gunners.

“Terima kasih kami yang paling tulus kepada Unai dan rekan-rekannya yang tidak henti-hentinya dalam upaya mereka untuk membuat klub kembali bersaing di tingkat yang kita semua harapkan dan permintaan."