Unai Emery Beri Pesan Terakhir untuk Fans Arsenal, Berbicara Kebanggaan hingga Rasa Terima Kasih
Berikut isi surat terakhir yang ditulis oleh Unai Emery kepada pihak klub dan fans Arsenal seluruh dunia.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Unai Emery terpaksa menyudahi petualangannya bersama Arsenal setelah pihak manajemen klub memutus kontrak pelatih berdarah Spanyol tersebut, Jumat (29/11/2019).
Selama mengarsiteki Arsenal, Unai Emery telah mencatatkan 78 penampilan dengan rasio kemenangan 55,12%.
Hasil dari 43 kemenangan, 19 hasil imbang, dan 16 kali menelan kekalahan selama melatih tim berjuluk Meriam London tersebut.
Dilansir dari laman resmi Arsenal, Unai Emery menyampaikan rasa bangga hingga ucapan terima kasih atas kesempatan bisa melatih tim sekelas Arsenal selama 18 bulan ini.
Berikut isi surat terakhir yang ditulis oleh Unai Emery kepada pihak klub dan fans Arsenal seluruh dunia:
Merupakan Suatu kehormatan bisa menjadi pelatih kepala Arsenal.
Kepada semua penggemar, saya ingin berterima kasih kepada anda semua dari lubuk hati saya yang telah membantu saya memahami dan merasakan kebesaran Arsenal.
Kepada kalian yang telah mendukung dari setiap penjuru dunia, kalian semua yang telah datang ke Emirates, kalian semua yang telah menunggu di tengah hujan dan dingin hanya untuk menyambut saya setelah pertandingan.
Saya ingin memberi tahu kalian semua bahwa saya telah bekerja dengan penuh semangat, dengan komitmen, dan dengan segala upaya.
Saya juga ingin mengirim pesan terima kasih kepada semua karyawan Arsenal atas cara mereka memperlakukan saya.
Kehebatan Arsenal ada di setiap direktur, eksekutif, karyawan, assisten, dan sukarelawan.
Secara khusus saya ingin memberikan ungkapan kepada Ivan Gazidis yang menyambut saya di klub ini, dan Raul Sanllehi, Edu Gaspar, dan Vinai Venkatesham atas rasa hormat, persahabatan, dan bantuan mereka.
Sampai menit terakhir saya telah diperlakukan dengan hormat dan kejujuran. Dan tentu saja, saya ingin mengirimkan terimakasih yang tulus kepada keluarga Kroenke atas kepercayaan mereka.
Sudah satu setengah tahun penuh emosi, momen-momen hebat dan beberapa momen yang lebih pahit lainnya, tetapi tidak ada satu hari pun berlalu tanpa saya berhenti untuk memikirkan betapa beruntungnya saya telah bekerja untuk klub ini dengan para pemain ini dan kualitas profesional dan pribadi mereka.