Faktor Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Vietnam: Salah Taktik sampai Set Piece Mematikan
Selain taktik serangan baliknya tak berjalan dengan baik, set-piece Timnas Vietnam U-23 juga menjadi senjata mematikan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Keunggulan pasukan Indra Sjafri hampir bertambah andai sundulan Irkham Mila tak menyamping saat menyambut umpan silang dari Dodi Alekvan Djin.
Peluang tersebut berawal dari serangan balik cepat yang diawali oleh sprint kencang Saddil Ramdani yang membagi bola ke Dodi Alekvan Djin.
Pemain yang Hajar Kaki Egy Maulana Minta Maaf: Singgung Soal Ancaman Pembunuhan, Ini Balasan Egy
Bawa Perubahan Positif, Edson Tavares Tetap Latih Persija Musim Depan Asalkan. . . .
timnas Vietnam U-23 mampu mendominasi jalannya laga sejak dimulainya babak kedua.
Peluang pun mereka dapatkan saat Nguyen Tien Linh mampu memainkan bola di kotak penalti dan memberikannya ke Nguyen Quang Hai.
Beruntung bagi timnas Indonesia U-23 karena tendangan Nguyen Quang Hai sangat lemah dan mampu ditangkap dengan baik oleh Nadeo Argawinata.
Serangan bertubi-tubi akhirnya membuahkan hasil kala Nguyen Thanh Chung mencetak gol penyeimbang menjadi 1-1 pada menit ke-64.
Pemain bernomor punggung 18 itu menanduk bola di tiang dekat dan mengarahkan bola ke tiang jauh dalam situasi tendangan sudut.
Pemain yang Hajar Kaki Egy Maulana Minta Maaf: Singgung Soal Ancaman Pembunuhan, Ini Balasan Egy
Bawa Perubahan Positif, Edson Tavares Tetap Latih Persija Musim Depan Asalkan. . . .
Semenit kemudian, Indra Sjafri mencoba mengubah keadaan dengan menurunkan Egy Maulana Vikri untuk menggantikan Irkham Mila.
Vietnam terus melakukan tekanan dan mereka mendapat dua peluang dari situasi tendangan sudut, namun masih lemah dan melambung.
Nadeo Argawinata pun harus bekerja keras dengan menepis tendangan jarak jauh dari Do Hung Dung.