"Coach Djajang Nurjaman boleh berkeyakinan seperti itu karena Coach Djajang mengetahui kondisi tim kami," tutur Miftahudin.

"Artinya, besok yang paling siap di lapangan maka itulah yang akan memenangkan pertandingan," jelasnya.

Di tengah persiapan yang mepet, Miftahudin Mukson menginstruksikan agar pemainnya tetap fokus dan menunjukkan permainan terbaik.

"Kesiapan yang kita buat memang tidak ideal. Tapi dengan keterbatasan yang ada kami berusaha memaksimalkan semua kemampuan pemain yang ada. Intinya kita fokus kepada tim sendiri," paparnya.

Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman mengaku tidak mau terkecoh dengan kondisi tim dari tuan rumah yang sedang kurang kondusif.

Seperti yang telah diketahui, kubu lawan baru saja memecat Rahmad Darmawan dari kursi pelatih lantaran hasil mengecewakan selama putaran kedua.

Menurut Djanur, kondisi tersebut tidak perlu disikapi secara berlebihan oleh timnya.

Bagi mantan pelatih Maung Bandung tersebut, kondisi tersebut malah menjadi salah satu bagian dari strategi tuan rumah mengacaukan fokus timnya.

"Kalau kita melihat kondisi PS Tira Persikabo sendiri terkait kondisi yang kurang kondusif lantaran ditinggal Coach RD mungkin itu hanya psywar saja," ujar Djajang Nurdjaman dilansir dari Tribun Bogor.

"Saya yakin pemain PS Tira Persikabo akan fight untuk laga besok dan pasti mereka ingin meraih angka penuh. Tentu itu akan kita antisipasi," ujarnya, Minggu (1/12/2019).

Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa Djanur itu meminta agar skuadnya bekerja keras guna meraih angka penuh di Bumi Tegar Beriman.

Menurutnya, dapat meraih angka penuh di sisa laga akan menjauhkan Barito Putera dari zona degradasi.

"Untuk menatap pertandingan melawan PS Tira Persikabo besok di pekan 30 dan pertandingan ini sangat krusial dan kami membutuhkan poin karena persaingan di zona merah masih cukup ketat," Ucap Djajang Nurdjaman.

"Kalteng Putra, Semen Padang FC dan Badak Lampung, Persela Lamongan plus Barito Putera sendiri itu poinnya cukup ketat," tuturnya.