N’Douassel harus menjalani hukuman kartu merah di laga sebelumnya kontra Bali United.

Sedangkan Dedi akibat akumulasi kartu kuning.

Meski demikian, Persib punya harapan dengan kembalinya bek Achmad Jufriyanto (Jupe) setelah pulih dari cidera.

“Jika Jupe bisa bermain, maka Supardi akan kembali ke posisi aslinya sebaga bek kanan. Tapi kita tidak boleh melupakan bahwa Supardi sudah bermain sebagai bek tengah untuk sejumlah laga dan dia melakukan kerja yang baik,” kata Roberts. 

Meski Persela saat ini tengah bersemangat setelah catatan postif yang diraih dua pertandingan sebelumnya, Roberts menyatakan tidak gentar.

Roberts menyakini anak asuhnya mampu membobol gawang Persela.

“Kami tidak melihat motivasi lawan. Tapi kami menghormati mereka sebagai tim yang kuat. Mereka punya catatan bagus di dua laga terakhir, termasuk menang melawan Borneo FC dan itu bukanlah hal yang mudah. Mereka mungkin termotivasi dengan kemenangan itu. Tapi, kami juga termotivasi untuk laga besok dan siap tampil habis-habisan untuk mengunci tiga angka,” pungkas Robert.

Sementara, Persela menyatakan siap untuk mempermalukan Persib di hadapan para pendukungnya, Bobotoh.

Raihan hasil positf atas Perseru Badak Lampung dan Borneo FC menjadi modal penting untuk memotivasi pemain Persela menjebol pertahanan Persib Bandung.

Jika tak bisa menang, Persela berharap bisa mendapatkan hasil seri.

"Mudah-mudahan besok lawan Persib bisa menampilkan permainan yang maksimal, sehingga keinginan kami mendapatkan poin di sini bisa tercapai. Kalau kita dapat 1 alhamdulillah, kalau dapat 3 ya syukur alhamdulillah. Jangan sampai kalah," ujar pelatih Persela, Nil Maizar, Senin (2/12/2019) sebagaimana dikutip dari laman resmi Liga Indonesia. 

Selain mental pemain yang dalam kondisi bagus, komposisi pemain Persela pun dalam kondisi baik.

"Pemain juga dalam kondisi fit, tidak ada yang cedera atau kartu kuning," katanya lagi.

Nil Maizar menyatakan tak ingin menganggap enteng Persib meski Persib bermain tanpa bomber andalan mereka, Ezechiel Ndouassel.