TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung mengalami dua kekalahan dalam dua laga terakhirnya di Liga 1 2019.

Kekalahan terbaru Persib Bandung didapat pada laga kemaren malam di hadapan pendukungnya sendiri saat melawan Persela Lamongan, Selasa (3/12/2019) kemarin.

Laga yang berlangsung di Stadion Jalak Harupat tersebut berhasil dimenangkan Persela lewat gol Rafael Silva serta gol bunuh diri Ahmad Jufriyanto.

Gol bunuh diri yang dilakukan bek tengah Ahmad Jufriyanto ini mengingatkan pada gol bunuh diri Supardi saat Maung Bandung menelan kekalahan melawan Bali United, Kamis (28/11/2019) lalu.

Tercatat dalam dua laga terakhir Maung Bandung diwarnai dua gol bunuh diri yang berimbas kekalahan.

Hal tersebut membuat sang pelatih yakni Robert Albert meradang akibat timnya gagal menang serta kesalahan timnya hingga berujung pada gol bunuh diri.

Dikutip Tribunnews.com melalui laman resmi Persib Bandung, coach Robert masih belum percaya bahwa timnya kalah melawan Persela kemarin malam di Stadion Jalak Harupat.

Pelatih berkebangsaan Belanda ini mengakui hampir seluruh pemain yang diturunkan pada laga malam ini tidak tampil dalam perform terbaiknya.

Menurut Robert, hal tersebut membuat tim tamu menjadi leluasa untuk menguasai permainan.

"Saya tetap belum mengerti mengapa kami bermain seperti ini. Sering kehilangan bola, kurang agresif," kata coach Robert dilansir dari laman resmi klub Persib.

Karena itu, pelatih yang selalu mengenakan topi kulit berwarna coklat ini kecewa dengan kekalahan atas Persela.

Terlebih, kekalahan ini membuat Persib harus turun satu peringkat ke posisi 10 klasemen sementara Liga 1 2019.

"Kita bisa lihat, tim lawan begitu gampang memainkan bola. Begitupun dua gol tadi."

"Dua gol yang terlalu mudah terjadi. Baru 12 menit dan dia (Rafael Oliveira) menyundul bola dengan bebasnya."