Di menit 27 Bhayangkara FC mampu mencetak gol keduanya melalui Herman Dzumafo.

Skema yang tidak berbeda dari gol pertama dari Adam Alis, Dzumafo yang bekerja sama dengan Bruno Matos mampu mencetak gol dan membuat Andritani memungut bola dari gawangnya untuk yang kedua kalinya.

Lini tengah yang kurang baik dari Persija menjadi awal kedua gol yang terjadi.

Persija mencoba memperkecil ketertinggalan di menti 30 melalui Riko Simanjuntak.

Sayang tendangan Riko masih mampu ditepis Wahyu Tri.

Alih-alih meperkecil ketertinggalan, Persija kembali kebobolan melalui tendangan jarak jauh Lee Yujun di menit 36.

Lee Yujun yang melepaskan tendangan jarak jauh kencang tidak mampu diantisipasi dan dijangkau Andritany dan mulus masuk ke gawang Macan Kemayoran.

Persija yang tertinggal tiga gol mencoba membenahi lini tengah yang kurang maksimal dengan memasukkan Heri Susanto dan Ramdhani Lestaluuhu menggantikan Joan Tomas dan Rahmat Hidayat.

Namun hingga babak pertama usai kedudukan tidak berubah dan Persija memiliki tugas berat di turun minum untuk membalikkan keadaan

memasuki babak kedua, Persija yang tertinggal tiga gol di babak pertama mulai bermain lebih cepat dalam mengambil keputusan.

Menit 46 Ramdani Lestaluhu mendapatkan kesempatan dari tendangan jarak jauh.

Namun tendangannya masih tipis menyamping dari gawang Bhayangkara FC.

Kembali Persija menyerang melalui tendangan bebas Marko Simic di menit 51.

Sayang Wahyu Tri masih mampu menangkap bola dan mengamankan bola dari kebobolan timnya.