Aliyudin Berharap Siapapun yang Menjadi Pelatih PS Tira Persikabo Dapat Memahami Kultur Sepakbola
Pasca diberhentikannya Rahmad Darmawan dari kursi kepelatihan PS Tira Persikabo, otomatis tim berjuluk Laskar Pajajaran belum memiliki pelatih kepala.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pasca diberhentikannya Rahmad Darmawan dari kursi kepelatihan PS Tira Persikabo, otomatis tim berjuluk Laskar Pajajaran belum memiliki pelatih kepala.
Untuk mengisi kekosongan, saat ini Miftahudin Mukson diplot menjadi pelatih sementara untuk menggantikan posisi Rahmad Darmawan.
Terkait siapa pelatih anyar yang akan menahkodai tim yang berasal dari Bumi Tegar Beriman tersebut, rupanya hal itu menjadi bahan perbincangan publik pencinta si kulit bundar di tanah air, tak terkecuali mantan pemain Persikabo yaitu Aliyudin.
Pria yang lahir di Bogor 7 Mei 1980 itu memiliki kriteria tersendiri terkait sosok pelatih yang pas untuk melatih tim PS Tira Persikabo.
Aliyudin mengatakan bahwa pelatih yang tepat untuk melatih tim PS Tira Persikabo adalah pelatih yang memahami karakter dan kultur sepakbola di Indonesia.
"Kalau menurut saya pelatih yang benar-benar mengerti kultur sepakbola Indonesia pastinya dan punya wawasan luas tentang sepakbola indonesia," ujarnya, Kamis (5/12/2019).
Lebih lanjut, Aliyudin tak mempermasalahkan pelatih yang akan melatih tim PS Tira Persikabo itu berasal dari mana.
Menurutnya, hal yang terpenting adalah pelatih tersebut memahami kultur sepakbola Indonesia.
"Siapapun orangnya dan darimana orang tersebut bukan menjadi hal utama. Pelatih asing juga tidak mengapa yang penting ia tahu tentang sepakbola Indonesia," jelasnya.
Aliyudin pun berharap agar pelatih baru PS Tira Persikabo dapat memunculkan talenta muda berbakat.
Menurutnya, disepakbola modern pemain muda dengan kecepatan dan teknik tinggi sangat dibutuhkan oleh tim.
Tentunya bisa memunculkan pemain-pemain muda berbakat, karena di era sepakbola modern seperti sekarang, kehadiran pemain-pemain muda harus bisa bener-benar diandalkan.
"Tentunya bisa memunculkan pemain-pemain muda berbakat, karena di era sepakbola modern seperti sekarang, kehadiran pemain-pemain muda harus bisa bener-benar diandalkan," paparnya.