TRIBUNNEWS.COM - Pengadilan Arbitrasi Olahraga (CAS) telah mencabut larangan belanja pemain Chelsea yang diberikan oleh FIFA, Jumat (6/12/2019) waktu setempat.

The Blues julukan Chelsea sempat mendapat embargo mendatangkan pemain baru karena dinilai melanggar pasal 19.1 terkait transfer pemain asing di bawah umur 18 tahun.

Hal itu membuat Chelsea tidak bisa mendatangkan pemain baru dalam dua perode transfer musim panas 2019 dan musim dingin 2020.

Tak terima, Chelsea melakukan banding ke federasi namun langkah mereka ditolak oleh FIFA.

Pada akhirnya, Chelsea mengajukan banding melalui Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Kini, Frank lampard sudah bisa mendatangkan pemain baru ke Stamford Bridge setelah banding mereka diterima CAS, dilansir dari Football London.

Kabar bahagia ini disambut girang oleh sang pemiliki Roman Abramovic yang kabarnya tengah merencanakan jangka panjang di bawah kempemimpinan Frank Lampard, dilansir dari Telegraph.

Begitu juga dengan semua pemain The Blues.

Mengenai proyek jangka panjang Lampard dengan manajemen, mantan rekan John Terry itu ingin mempertahankan dan memadukan bakat pemain muda.

Tampak dari langkah yang telah dijalani Chelsea sejauh ini dengan mempercayakan Tammy Abraham, Mason Mount, dan Pulisic.

Kabar yang beredar Lampard, akan memulai aksinya dengan mendatangkan pemain baru pada jendela transfer Januari 2020 mendatang.

Nama-nama seperti, Moussa Dembele (Lyon), Wilfried Zaha (Crystal Palace), dan Jadon Sancho (Borussia Dortmund) masuk dalam daftar pemain incaran Chelsea.

Chelsea juga mengikuti perkembangan bek leicester City Chilwell, namun langkah tersebut tidak bisa terealisasikan pada Januari mendatang.

Bek tengah Bournemouth Nathan Ake dengan mahar 40 juta poundsterling juga termasuk dalam buruan The Blues.