Seusai Bantai Arema FC, Bambang Nurdiansyah Pastikan PSIS Tidak Degradasi
PSIS Semarang mampu memenangkan pertandingan kala menjamu Arema FC dan Bambang Nurdiansyah optimis anak asuhnya tidak terdegradasi.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Seusai Bantai Arema FC, Bambang Nurdiansyah Pastikan PSIS Tidak Degradasi
TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang mampu memenangkan pertandingan kala menjamu Arema FC dan Pelatih Mahesa Jenar, Bambang Nurdiansyah optimis anak asuhnya tidak terdegradasi.
PSIS sukses persembahkan tiga poin bagi pendukungnya saat mampu mengalahkan Arema FC dengan skor telak 5-1 dalam lanjutan pekan ke-31 Liga 1 2019 yang diselenggarakan di Stadion Moch Soebroto, Magelang pada Minggu (8/12/2019).
Lima gol tim kebanggaan warga Semarang itu dilesatkan oleh Hari Nur Yulianto menit ke 10, Brace Septian David Maulana menit ke 40 dan 54, Bruno Silva menit ke 62, dan Komarodin menit ke 91.
Sementara satu gol balasan Singo Edan dicetak Rivaldi Bauwo menit ke 49.
Dikutip Tribunnews dari TribunJateng.com, pasca pertandingan, Bambang mengatakan timnya sudah aman dari degradasi.
"Saya tidak bisa bicara apa-apa. Pertama, kami sudah terbebas dari zona degradasi tapi kami belum puas tidak degradasi. Kami berusaha untuk naik peringkat," ujar pria yang biasa disapa Banur tersebut.
Seakan tidak puas dengan kemenangan melawan Arema, Banur mengatakan akan tetap memburu kemenangan untuk meningkatkan posisi di klasemen Liga 1 2019.
"Kalau perlu kami ingin naik terus, naik terus. Itu yang bisa saya sampaikan," ungkapnya.
Lalu dia mengatakan bangga pada anak asuhnya karena sudah berjuang keras untuk memenangkan pertandingan.
"Saya respect kepada pemain PSIS. Saya sangat respect, mereka berjuang luar biasa. Mereka juga tidak mau degradasi."
"Kalau ada spanduk bertuliskan bermainlah ddngan hati, saya pikir anak-anak play with heart," ungkap pelatih berusia 63 tahun tersebut.
Selain itu dirinya juga mengucapkan rasa respek kepada pengurus klub.
"Respect juga kepada pengurus. Tidak henti-hentinya mereka push kami."