Seusai Bantai Arema FC, Bambang Nurdiansyah Pastikan PSIS Tidak Degradasi
PSIS Semarang mampu memenangkan pertandingan kala menjamu Arema FC dan Bambang Nurdiansyah optimis anak asuhnya tidak terdegradasi.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Singo Edan mendapatkan kesempatan di menit ke delapan melalui RIfaldi Bauwo.
Sayang tendangannya hanya menyamping dari gawang PSIS yang dijaga Jandia Eka Putra.
Berbalik menyerang, PSIS mampu mencetak gol di menit sembilan melalui Hari Nur.
Hari yang bebas dari pertahan Singo Edan mampu melesatkan tendangan yang tidak dijangkau oleh kiper Arema, Kartika Ajie.
Arema tidak tinggal diam, namun beberapak kesempatan yang didapat gagal dimaksimalkan menjadi gol.
Sedangkan PSIS setelah mampu memecah kebuntuan bermain lebih teratur dengan umpan-umpan bendek antar pemain.
Arema terus mencoba untuk mencetak gol untuk membuat skor menjadi imbang.
Namun pertahanan tuan rumah masih sulit ditembus barisan penyerang Singo Edan.
Satu kesempatan emas datang bagi tim tamu di menit 38 melalui umpan Dendi Santoso, namun belum ada rekannya yang bisa meneruskan menjadi gol.
Alih-alih mencetak gol, Arema FC kembali kemasukan melalui gol Septian David Maulana di menit 40.
Umpan silang Hari Nur mampu diselesaikan dengan sempurna oleh Septian David dan membuat keunggulan Mahesa Jenar bertambah menjadi 2-0.
Hingga turun minum, Keunggulan PSIS masih terjaga dan pelatih Arema, Milomir Seslija dipaksa memutar otak untuk bisa menyamakan kedudukan di babak kedua.
Di babak kedua, Arema bermain agresif dan terbukti di menit 49 mampu memperkecil ketertinggalan melalui Rifaldi Bauwo setelah menerima umpan manis dari Sylviano Comvalius.
Papan skor berubah menjadi 2-1, Arema mampu mulai mencoba mengejar skor.