Usai Kalah di Derby Manchester, Guardiola Sindir Selisih Poin hingga Puji Rashford dan Martial
Usai kalah di Derby Manchester, Guardiola sindir selisih poin hingga puji Rashford dan Martial
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: bunga pradipta p
"Cara kami bermain dan menekan berarti sembilan dari 10 tim datang ke sini untuk melakukan serangan balik," tambah Guardiola.
“Kami tidak bisa mengendalikan situasi hari ini dan itu karena kualitas yang dimiliki United.
Tentu saja kita dapat meningkatkan, tetapi mereka memiliki kualitas."ungkap Guardiola.
Berkat hasil ini, Man City tertahan di peringkat 3 klasemen sementara Liga Inggris dengan koleksi 32 poin.
Sementara Man United naik ke peringkat 5 geser Wolves dengan koleksi 24 poin.
Hasil ini juga memperpanjang catatan tak terkalahkan Solskjaer ketika menghadapi tim Big Six Lig Inggris.
Lawan Chelsea (4-0), Arsenal (1-1), Liverpool (1-1), Chelsea (1-2), Tottenham (1-2), dan Man City (1-2).
Jalannya Pertandingan
Man City mengambil inisiatif serangan setelah wasit Anthony Taylor membunyikan peluit kick off.
Dalam lima menit babak pertama, kedua tim bergantian menyerang. Man United memiliki peluang dari tambakan Daniel James.
Sementara City, melalui De Bruyne, namun bisa digagalkan pertahanan Man United.
Sterling coba menekan barisan pertahanan Man United, umpan pendeknya ke Silva hanya menghasilkan kemelut dan tendangan gawang untuk De Gea.
Pada menit ke-9, Jesse Lingard hampir membuka keunggulan Man United.
Menerima umpan terobosan dari Rashford, pemain bernomor punggung 14 itu lepaskan tendangan mendatar ke gawang City.