Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di Final Sepakbola SEA Games 2019, Park Hang-seo Waspadai Dua Hal
Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di Final Sepakbola SEA Games 2019, Park Hang-seo waspadai dua hal dari Garuda Muda, Senin (9/12/2019)
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
![Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di Final Sepakbola SEA Games 2019, Park Hang-seo Waspadai Dua Hal](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/park-hang-seo.jpg)
"Tentu saya ingin membobol gawang Vietnam. Kami tahu pertandingannya tidak akan mudah, namun kami akan berusaha sekuat tenaga," ujarnya.
Pelatih Indra Sjafri meminta semua pemain fokus ke pertandingan.
"Ini adalah pertandingan yang kami tunggu. Sebelum kita lolos di fase grup, saya sudah menyatakan setelah kalah dari Vietnam, 'saya tunggu Vietnam di final' dan akhirnya ketemu lagi di final. Pertandingan ini adalah pertandingan yang menarik, saya harap Indonesia menjadi pemenangnya," kata Indra.
Indra pun sudah menyiapkan strategi untuk meredam Vietnam.
Skenario adu tendangan penalti juga sudah diantisipasi dengan menyiapkan para pemain yang bakal menjadi algojonya.
Pencapaian ini mengulang kembali memori SEA Games 1991.
Saat itu, Indonesia mampu meraih emas setelah menang melawan Thailand di final setelah melalui babak adu pinalti.
Timnas Indonesia yang saat itu masih diwakili oleh para pemain senior bukan seperti sekarang yang mengirimkan tim U-23, bermain bagus sejak babak fase grup.
Berada di grup B bersama tuan rumah Filipina, Malaysia dan Vietnam, tim Garuda mampu mengakhiri fase grup dengan menjadi pemuncak dengan tidak terkalahkan dari tiga pertandingan yang dijalani.
Mengalahkan Malaysia 2-0, menundukkan Vietnam 1-0 dan menyelesaikan fase grup dengan mengkandaskan tuan rumah Filipina dengan skor 1-2 menjadi bukti keperkasaan Robby Darwis dan kolega kala itu.
![Tim nasional Indonesia SEA Games 1991. DOKUMENTASI TWITTER SRIWIJAYA FANS](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/duel-indonesia-dan-malaysia-pada-1991_20170826_161859.jpg)
Selanjutnya, Indonesia bertemu Singapura di babak semifinal dan mampu lolos setelah memenangkan pertandingan melalui adu pinalti.
Sedangkan calon lawannya di final, Thailand melaju dengan mudah setelah menghabisi tuan rumah Filipina dengan skor telak 6-2.
Di final yang berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Indonesia yang kala itu diasuh oleh Anatoli Polosin, bermain imbang dengan Thailand hingga harus menentukan juara hingga babak pinalti.
Timnas Indonesia mampu menyabet medali emas setelah memenangkan babak adu pinalti dengan skor 4-3 kala itu dengan Sudirman memastikan kemenangan Indonesia.