Nazar Indra Sjafri Jika Timnas U-23 Indonesia Juara: Saya Antarkan Medali Emas ke Makam Orangtua
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri memiliki nazar apabila Egy Maulana Vikri cs berhasil meraih medali emas di SEA Games 2019.
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri memiliki nazar, apabila Egy Maulana Vikri cs berhasil meraih medali emas di SEA Games 2019.
Mantan pelatih Bali United tersebut akan mengunjungi makan orangtuanya.
Indra Sjafri mengaku belum sempat melakukan hal tersebut lantaran padatnya jadwal.
"Kemarin saya belum sempat (mengunjungi makam orang tua)."
"Seharusnya saya melakukan itu sebelum berangkat ke sini."
"Tetapi karena padatnya jadwal, saya tidak sempat pamit ke makam orang tua saya," kata Indra Sjafri.
Pria kelahiran Sumatera Barat itu akan langsung mengunjungi makam orangtuanya saat pulang ke Indonesia membawa medali emas.
"Nazar nanti, hal pertama yang dilakukan saat pulang dengan emas, saya antarkan medali emas itu ke makam orang tua saya," kata Indra Sjafri, dikutip Tribunnews.com dari Bolasport.com.
Indra Sjafri sangat optimis anak asuhnya bisa menjadi juara.
Indra Sjafri menyebut Evan Dimas cs dalam kondisi fit dan siap bertanding melawan Vietnam.
"Alhamdulillah semua 20 pemain siap. Tidak ada yang tidak fit. Semua fit. Kita sudah siap untuk pertandingan besok malam jam 8," tutur Indra Sjafri.
Indra Sjafri pun juga telah memberikan evaluasi untuk anak asuhnya.
"Sudah dievaluasi. Kita sudah sampaikan pada anak-anak, sudah diperbaiki," katanya.
"Lihat saja besok dan selamat menonton," tambah Indra Sjafri.
Indra Sjafri juga menyoroti kondisi dua tim yang sama-sama sudah lama tidak meraih medali emas di cabor sepak bola putra SEA Games.
Terakhir, Indonesia meraih medali emas di ajang SEA Games pada tahun 1991.
Sedangkan, Vietnam belum pernah mempersembahkan medali emas dari cabor sepak bola putra sepanjang keikutsertaannya dalam SEA Games.
Vietnam pernah meraih emas di SEA Games, namun masih dengan nama Vietnam Selatan pada SEA Games 1959.
Melihat hal tersebut, menurut Indra Sjafri, laga Indonesia vs Vietnam akan berjalan sangat menarik.
Indra Sjafri berharap laga final SEA Games 2019 juga bisa menghibur masyarakat.
"Indonesia tidak meraih medali emas sejak 1991 jadi 28 tahun. Dan saya dengar, Vietnam juga sudah lama sekali tidak meraih medali emas. Maka seperti yang saya bilang, pertandingan akan menjadi menarik," ucap Indra Sjafri.
"Pertandingan besok menjadi pertandingan yang sangat ditunggu oleh 270 juta penduduk Indonesia dan juga masyarakat Vietnam. Saya harap laga esok (red- hari ini) bisa menghibur dan berjalan baik."
"Tentu sepak bola bukan hanya bicara soal menang dan kalah, tetapi mudah-mudahan pertandingan besok bisa membawa dampak pada persahabatan dua negara Indonesia dan Vietnam," tambahnya.
Diketahui, Indra Sjafri memang memiliki keinginan agar Timnas U-23 Indonesia bertemu Vietnam di final SEA Games 2019.
Keinginan tersebut pun akhirnya terwujud.
Indra Sjafri mengatakan pertemuan Indonesia dan Vietnam adalah sebuah takdir.
Indra Sjafri akan terus berjuang agar Timnas Indonesia U-23 bisa menjadi juara SEA Games 2019.
"Sudah ditakdirkan Tuhan kan, jadi permintaan saya dikabulkan, tinggal bagaimana berjuang nanti," kata Indra Sjafri.
Indra Sjafri menyakini, dengan niat yang baik dan usaha yang keras serta doa dari seluruh masyarkat Indonesia, anak asuhnya bisa mengalahkan Vietnam.
"Takdir baik untuk kita atau untuk dia. Dua pilihan di dunia ini. Kita juara atau dia yang juara," ucapnya.
"Niat baik, bismillah, usaha yang keras dan doa. Dibantu juga doa dari masyarakat tanah air," tambahnya.
Jelang laga final melawan Vietnam, mantan pelatih Bali United tersebut mengaku tidak stres.
"Enggak ada. Kalau mau stres itu sakaratul maut ,enggak apa-apa kita stres, ini hanya final SEA Games kok harus stres," tutur Indra Sjafri.
Laga final antara Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam akan dilaksanakan di Stadion Rizal Memorial, Selasa (10/12/2019) pukul 19.00 WIB.
Laga antara Timnas Indonesia U23 vs Vietnam akan disiarkan secara langsung LIVE RCTI mulai pukul 19.00 WIB.
Sebelum final Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam, akan berlangsung laga perebutan medali perunggu antara Myanmar vs Kamboja.
Vietnam melaju ke final SEA Games 2019 setelah mengalahkan Kamboja empat gol tanpa balas di babak semifinal, Sabtu (7/12/2019).
Ha Duc Chinh menjadi bintang kemenangan Vietnam dengan mencetak tiga gol alias hattrick.
Sementara itu, satu gol Vietnam lainnya dicetak oleh Nguyen Tien Linh.
Sedangkan, Timnas U-23 Indonesia lolos ke babak final SEA Games 2019 berhasil menuntaskan perlawanan Myanmar di babak semifinal, Sabtu (7/12/2019).
Timnas U-23 Indonesia menang atas Myanmar dengan skor 4-2.
Dikutip dari Kompas.com, kemenangan Indonesia atas Myanmar tidak mudah diraih.
Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dahulu pada menit ke-57 lewat sepakan Evan Dimas Darmono.
Egy Maulana Vikri menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-70.
Namun, jelang laga berakhir, Indonesia kebobolan dua gol yang masing-masing dicetak oleh Aung Kaung Mann (79'), dan Win Naing Tun (81').
Laga pun harus dilanjutkan ke babak extra time.
Pada babak tambahan waktu tersebut, timnas U23 Indonesia mampu menambahk dua gol dicetak oleh Osvaldo Haay (101'), dan Evan Dimas (113').
Indonesia menyegel kemenanangan 4-2 atas Myanmar dan memastikan diri lolos ke final SEA Games 2019.
Indra Sjafri Ditunjuk Jadi Anggota Komite Teknik AFC
Indra Sjafri mendapatkan kepercayaan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk menjadi anggota Komite Teknik.
Hal itu disampaikan Indra Sjafri jelang laga final SEA Games 2019 melawan Vietnam.
Melalui akun Instagram pribadinya, @indrasjafri_coach, Senin (9/12/2019), Indra Sjafri mengaku senang mendapat kepercayaan dari AFC.
"Alhamdulillah. Terima kasih kepercayaan AFC ditunjuk sebagai [anggota] AFC Technical Committee periode tahun 2019-2023," tulis Indra Sjafri.
Indra Sjafri jadi satu dari dua anggota Komite Teknik AFC yang berasal dari Asia Tenggara.
Ada pula Witthaya Laohakul yang berasal dari Thailand.
Komite Teknik AFC periode 2019-2023 dipimpin Kozo Tashima dari Jepang.
Total ada 14 anggota Komite Teknik AFC yang akan dipimpin Kozo Tashima.
Prestasi Indra Sjafri di dunia sepak bola memang tak diragukan lagi.
Sudah banyak prestasi yang diukir oleh mantan pelatih Bali United tersebut.
Terbaru, Indra Sjafri berhasil membawa Timnas U-23 Indonesia lolos ke babak final SEA Games 2019.
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Indra Sjafri percaya diri bisa membawa sepak bola Tanah Air lebih hebat.
Indra Sjafri mengaku sanggup dan bersedia untuk 'naik pangkat' dengan melatih timnas senior Indonesia.
"Tulis di koran dan di media bahwa Indra Sjafri pelatih lulusan terbaik dan siap untuk menjadi pelatih timnas Indonesia," kata Indra Sjafri.
Hal tersebut disampaikan oleh Indra Sjafri setelah lolos ke final SEA Games 2019 dengan megalahkan Myanmar 4-2 di semifinal.
Indra Sjafri mampu membuat tim yang mendapat banyak kritikan tanpa striker murni tampil agresif dengan membuat 21 gol dan kebobolan 4 gol saja.
Pelatih asal Sumatera Barat memang sangat erat dengan sepak bola Tanah Air, dari klub Liga 1 hingga Timnas.
Indra Sjafri pernah membawa timnas U17 juara di turnamen Asosiasi Sepak Bola Hong Kong (HKFA) pada tahun 2012.
Indra Sjafri kembali menjuarai kompetisi tersebut untuk kategori usia yang berbeda, yakni HKFA U19.
Pada 2013, Indra Sjafri sukses membawa timnas U19 juara di Piala AFF U19.
Kemudian, Indonesia kembali naik podium utama dengan menjuarai Piala AFF U-22 2019.
(Tribunnews.com/Wulan KP, Kompas.com/Faisal Raihan/Mochamad Sadheli, Bolasport.com/Bagas Reza Murti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.