Timnas Indonesia U23 Raih Perak, Indra Sjafri: Kami Gagal Ulangi Performa Terbaik di Final
Timnas Indonesia U23 kembali gagal mewujudkan mimpinya untuk meraih gelar juara dalam ajang SEA Games 2019 cabor sepak bola, Selasa (11/12/2019) malam
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U23 kembali gagal mewujudkan mimpinya untuk meraih medali emas dalam ajang SEA Games 2019 cabor sepak bola, Selasa (11/12/2019) malam.
Bermain di Stadion Rizal Memorial, Timnas Indonesia U23 dipaksa menyerah oleh Vietnam dengan skor tiga gol tanpa balas di partai final.
Dua gol dari taktik bola mati yang dihasilkan oleh Vietnam dicetak oleh Doan van Hau pada menit ke-38 dan 73.
Sementara satu gol lainnya dicetak oleh Do Hung Dung pada menit ke-59.
Pelatih Timnas Indonesia U23, Indra Sjafri mengungkapkan kekecewaannya atas hasil yang diraih oleh anak asuhannya dalam laga final semalam.
Selain itu, Indra juga mengakui gagal mengulangi performa terbaik timnya seperti yang ditampilkan saat pertandingan di semifinal melawan Myanmar pada partai puncak semalam.
"Kami kecewa dengan hasil ini, performa terbaik kami bukan di final namun di semifinal," ungkap Indra Sjafri dilansir dari laman resmi Bongdaplus.vn
"Kami sebenarnya mampu bermain baik dan mencapai final, faktanya kami sedang menunggu untuk memenangkan kejuaraan tetapi tidak menang sama sekali," tambahnya.
Indra Sjafri juga menilai dua gol dari lawan diakuinya sebagai kesalahan lini pertahanan skuat Garuda Muda.
"Hari ini, Indonesia bermain lebih baik dari pertandingan sebelumnya namun kami telah menerima dua gol dari kesalahan lini pertahanan," sesal Indra.
"Karena hal tersebut, kegagalan kami bisa dimengerti, selamat ke Vietnam karena menang," tambahnya.
Gol-gol dari set piece ini mendapat perhatian pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri.
Seusai pertandingan, Indra Sjafri mengatakan bahwa hal ini menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi skuat asuhannya.
"Gol-gol dari set piece menjadi pekerjaan rumah kita, dan saya dari awal sudah kasih tahu pemain, bahwa Vietnam unggul dari bola bola atas," tutur Indra Sjafri