Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Timnas Indonesia U23 Raih Perak, Indra Sjafri: Kami Gagal Ulangi Performa Terbaik di Final

Timnas Indonesia U23 kembali gagal mewujudkan mimpinya untuk meraih gelar juara dalam ajang SEA Games 2019 cabor sepak bola, Selasa (11/12/2019) malam

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Timnas Indonesia U23 Raih Perak, Indra Sjafri: Kami Gagal Ulangi Performa Terbaik di Final
Harry Prasetya/superball.id
Ilustrasi - Timnas Indonesia U23 Gagal Juara, Indra Sjafri: Kami Gagal Ulangi Performa Terbaik di Final 

Ketika disinggung terkait kartu merah yang diterima oleh pelatih Park Hang Sea, Indra tetap menganggap ia sebagai pelatih yang baik.

"Pelatih Park Hang Seo adalah orang yang baik, tidak ada masalah pribadi antara saya dan dia serta kami berbagi hotel di SEA Games dan semuanya terasa sangat baik," ujar Indra Sjafri.

Alhasil, kekalahan tersebut membuat Timnas Indonesia harus melanjutkan puasa gelar di cabor sepak bola putra dalam ajang SEA Games sejak tahun 1991.

Ciderai Evan Dimas di Final SEA Games 2019, Van Hau: Sepak Bola Tak Bisa Dihindarkan dari Tabrakan

Pada laga final sepak bola SEA Games 2019 tersebut, Indonesia harus kehilangan salah satu gelandang terbaiknya saat pertandingan berlangsung.

Gelandang andalan skuat Garuda Muda, Evan Dimas tak mampu melanjutkan pertandingan dan harus ditarik keluar di menit ke-19.

Evan Dimas digantikan oleh Syahrian Abimanyu setelah sebelumnya diinjak kaki kirinya oleh gelandang Vietnam Doan Van Hau.

Berita Rekomendasi

Bahkan seusai pertandingan, Evan Dimas harus menggunakan kursi roda ketika mengambil medali perak.

Ia menaiki kursi roda dan didorong oleh rekan setimnya seusai laga.

Detik-detik Van Hau Doan diduga dengan sengaja menendang kaki kiri Evan Dimas. Dugaan karena Evan Dimas sudah tak menguasai bola tiba-tiba ditendang kaki kirinya.
Detik-detik Van Hau Doan diduga dengan sengaja menendang kaki kiri Evan Dimas. Dugaan karena Evan Dimas sudah tak menguasai bola tiba-tiba ditendang kaki kirinya. (Twitter)

Tak ayal, kejadian tersebut membuat masyarakat tanah air geram terhadap hal buruk yang dilakukan oleh Doan Van Hau yang terlihat sengaja menciderai Evan Dimas.

Cederanya Evan Dimas juga dinilai sebagai salah satu alasan Indonesia harus takluk dari Vietnam di laga final tersebut.

Dilansir dari bongdaplus.vn, Doan Van Hau mengungkapkan rasa minta maaf kepada Evan Dimas dan Timnas Indonesia atas apa yang telah dilakukannya pada pertandingan tersebut.

Van Hau menilai hal tersebut merupakan hal yang tidak bisa dihindarkan dari permainan sepak bola.

"Saya mengatakan sepak bola tidak bisa menghindari tabrakan. Dalam situasi itu, Evan Dimas terluka," ujar Van Hau.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas