Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji membeberkan bahwa di Liga 1 musim depan dirinya tak lagi menjabat sebagai manajer.

Peran Sumardji nantinya digantikan oleh AKBP Nyoman Yogi. 

Akan tetapi, Sumardji masih tetap berada di lingkungan Bhayangkara FC. Ia akan fokus dengan jabatan sebagai Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC.

“Tahun 2020 saya jadi Mbah-nya Bhayangkara FC, pengganti saya AKBP Nyoma Yogi, asistenya siapa belum tahu. saya bergeser untuk bisa lebih fokus,” kata Sumardji dalam acara syukura akademi Bhayangkara FC di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Baca: Daftar Klub Liga 1 yang Aman dan Belum Aman dari Degradasi: Persib-Persija Bertolak Belakang

Baca: Video Bukti Ajaibnya Gol Mohamed Salah

Baca: Garuda Select Permalukan Tim Lokal di Inggris: 4 Pilar Angakatan Pertama Belum Optimal

Baca: Menakar Peluang Persib Bandung Berlaga di Kancah Asia pada 2020

Lebih lanjut, Sumardji menjelaskan mengapa dirinya mundur dari jabatan manajer tim Bhayangkara FC.

Salah satunya agar bisa fokus untuk membina para pemain muda Bhayangkara FC selain tetap meninjau kualitas tim senior Bhayangkara FC.

“Saya punya cita-ctia lebih besar, Insya Allah saya suport pribadi dan Insy Allah fasilitas yang ada bisa dimanfaatkan untuk kesuksesan prestasi Bhayangkara mulai dari u-16 hingga senior,”

“Kami ikhlas bekerja dan tidak kepengin dapat imbalan apa-apa. Kita  ingin memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara kita melalui sepakbola,” pungkasnya.

Seperti diketahui, di bawah kepemimpinannya Bhayangkara FC yang baru terbentuk pada 2016 lalu sukses meraih juara Liga 1 2017.

Tak hanya itu, di tahun ini, tiga tim akademinya juga  mencatatkan hasil positif di ajang Elite Pro Acedemy Liga 1. Bhayangkara U-16 runner up, U-18 juara dan U-20 peringkat keempat.