Menurutnya, rekan setimnya dalam keadaan baik untuk menghadapi pertandingan tersebut.

Persiapan maksimal juga sudah dilakukan Persebaya sehingga ia optimistis dapat mengimbangi permainan Persija.

Pasalnya, Persija sangat tangguh ketika bermain dihadapan pendukungnya.
Mereka meraih sembilan kemenangan, empat imbang dan tiga kali kalah.

Tetapi, Persija belum terkalahkan dari lima laga kandang beruntun.

Selain itu, penyerang Persija Marko Simic menjadi top skor dengan 27 gol.
Kendati begitu, Ruben menyebutkan Coach Aji sudah mempersiapkan taktik dan strategi untuk melawan Persija.

“Kami siap dan intinya kami akan enjoy pada pertandingan besok, ada tekanan pasti, tapi akan bermain dengan hati dan fokus.

Dan jika Tuhan menghendaki, rejeki (poin) pasti akan datang,” kata Ruben.

Yang menarik adalah melihat ketajaman striker andalan masing-masing tim, Marko Simic di Persija Jakarta dan David da Silva di Persebaya Surabaya.

Tidak perlu bertanya mengenai ketajaman Simic, 27 sudah ia torehkan musim ini bersama Macan Kemayoran.

Secara permainan, Simic juga sedikit berubah, ia tidak lagi mengandalkan sundulan atau adu fisik dengan pemain belakang, namun striker asal Kroasia ini lebih sering mencari ruang tembak,  dan menempatkan boal di sudut yang sulir diraih Penjaga Gawang.

Hasilnya, apik, Simic semakin sulit dihentikan, ia juga tidak ragu beradu lari dengan pemain belakang lawan, dan itu membantu Persija mencetak gol.

Di sisi lain, ada nama David da Silva yang menjadi andalan Bajol Ijo musim ini.

"Si anak hilang" ini datang pada paruh musim menggantikan Amido Balde yang performanya dianggap kurang memuaskan di lini depan.

Tantangan sempat datang karena David dianggap striker yang lambat untuk melakukan pressing, tetapi David menjawabnya dengan kecepatannya dalam melakukan dribbling melewati barisan pertahanan lawan.